•Chapter 8•

1.6K 63 1
                                    

     Bianca melihat keluarganya sedang menangis.yup,Bianca tidak mati.c'mon masa dia mati gitu doang, kan ga lucu.

"Kalian lebay banget si"ujar Bianca terkekeh.

Mereka yg mendengar itu mendongak, melihat Bianca tertawa kecil dgn muka pucatnya

"O..oke dek,abang bakal coba ikhlasin kamu tapi ga usah neror kita ya"ucap Kenan ketakutan.

"I...iya ca,j..jangan neror kita ya" lirih Revan.

Bianca yg melihat itu tidak bisa menahan tawanya lagi.masa ia dibilang sudah meninggal.

"BWHAAAAHAHAHAH lucu banget si kalyan"tawa Bianca.

"Gue belum mati yaaloh, tega bener gue matinya begitu,amit amit sumpah"lanjutnya.

"J..jadi ini beneran lo dek?trus kenapa alat pendeteksi detak jantungnya tadi lurus"tanya Kenan.

"Tadi tuh gue sesek napas trus tiba tiba gue bangun"jawab Bianca diangguki mereka.

"Mommy ga kenapa napa kan?" Tanya Bianca.

"Gapapa sayang,malah mommy khawatir sama kamu"Bianca terkekeh.

"Harusnya aku makasih sama mommy"ujar Bianca membuat semua orang bingung.

"Kok makasih sih ca?lo kan kena musibah dodol"ucap Revan menoyor kepala Bianca.

"Tadi gue ketemu bang Iki"lirih Bianca.

"Hah?bang iki?"beo Kenan.

"Ngaco kamu ca,kan Iki lagi di Berlin"ujar Bagas.

"Ih beneran, aku ketemu bang Iki di taman"jawab Bianca.

"Taman?"beo Alana.

Flashback

Bianca tiba tiba berada di taman yg indah dgn memakai baju dress putih.

"Gue dimana sih?indah banget" ujar Bianca.

"Bang Iki?"tanya Bianca pada dirinya sendiri saat melihat abangnya sedang duduk di bangku taman.

"ABANGGG"teriak Bianca.

Yg dipanggil langsung menoleh dan tersenyum seraya merentangkan tangannya.

Bianca segera memeluk abang tercintanya itu.

"A..abang ng..ngapain d..disini hiks, pantesan a..aku cari hiks in ga bangun bangun hiks"ujar Bianca sembari terisak.

"Abang lagi liat liat disini,kamu sendiri ngapain disini?"tanya lelaki yg dipanggil 'bang iki' tersebut.

"Aku ga tau,tiba tiba aku ada disini"jawab Bianca seadanya dan memeluk abangnya lagi.

"Abang cepet bangun,aku kangen"lirih Bianca.

"Abang bakal bangun,tapi ga sekarang dek,kamu balik yah banyak org khawatir sama kamu"jelas bang Iki.

"Enggak,aku masih mau sama abang"jawab Bianca tegas.

"Kamu mau mommy sama daddy sedih?"tanya bang Iki.

"Maksud aku g-"

"BIANCA,ITU ELO?"teriak seseorang dari arah belakang.

"WTF,ITU BENERAN ELO SYA?" tanya Bianca kaget.shock?tentu. Senang?jangan tanyakan. perasaannya tidak bisa digambarkan saat ini.

"Iya ini gue,lo apa kabar?"tanya gadis yg dipanggil 'sya' tadi.

"Heh,ga usah pura pura ga tau deh, pasti lo liat kan dari sana kan apa yg terjadi sama gue"ucap Bianca sambil menoyor kepala org tersebut.

"Hhe,basa basi dikit ca"ujar org itu cengengesan.

AʟᴠᴀNᴄᴀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang