Hai,makasih ya yg udh vote and komen!selamat 12k pembaca.
Part ini lebih mendominan antara Bianca dan Alana ya, so?
Happy reading 💙
___________________
"Siapa yg bisa menjelaskan ini?" Tanya Alana dengan nada dinginnya.semua orang disitu meneguk saliva nya kasar. entah kenapa atmosfer ruangan itu menjadi menyeramkan.
"Em...i-ini ga..gara gara bangke mom sama re..van"ujar Nesya sedikit terbata bata.alana yg mendengar itu menatap tajam Kevan setajam golok(?)
"Boysss"ucap Alana dgn penekanan.bagas yg melihat istrinya marah berusaha menenangkannya.
"Je.las.kan"tekan alana.mau tak mau mereka mengangguk lalu mulai menjelaskan semuanya.
"Jadi kalian bentak princess cuma karna dia muncul di war kalian doang?jadi kalian kesel karna ga jadi war?IYA?!"teriak Alana di akhir katanya.kevan menggeleng serentak.
"K..kami cu..ma mau ta..tau ada masalah apa Caca sama Aldo.Kita takut Caca dalam bahaya"Kenan berusaha menjelaskan kepada Alana.
Alana menghela nafas panjang, dia sudah tau permasalahannya dan dia tau bahwa Bianca bisa menyelesaikannya sendiri. kalaupun dia tidak bisa,pasti dia akan meminta tolong padanya.
"Mommy maafkan,tapi kalau terjadi lagi,mommy ga akan pernah maafin kalian"kevan mengangguk.
Sementara Agatha dkk dan Alvaro dkk(-kevan) sudah berada dalam ruangan Bianca.mereka melihat Bianca yg sedang memejamkan matanya.
"Ca,bangun.ga lucu tau ga prank lo"ucap Fanny dgn air mata menetes.
"Lo mah jago banget bikin kita khawatir"ujar Rissa tertawa hambar.
"Bangun ca,kalo ga bangun gue bakar album punya lo loh"ancam Kila yg tak mungkin didengar Bianca, mungkin?
"Bangun buketu,kita kangen" ujar Nesya sambil menggoyang goyangkan tangan Bianca yg tidak diinfus.
"Cepet bangun ca,kebahagiaan kita ada di lo"bisik Agatha di telinga Bianca.lalu Alvaro dkk mengajak cewek cewek ke kantin rumah sakit kecuali Alvaro. Katanya pengen nemenin Bianca.
"Ck,bangun ca.ga lucu,gue pengen ngobrol sama adek gue" ucap Alvaro sambil menatap Bianca.tangannya terulur untuk menggenggam tangan mungil Bianca.
"Garing Lo ah,ayo berantem lagi. Gue kangen....."Alvaro tidak meneruskan kalimatnya.dia mempererat genggamannya.
"Kangen siapa?"suara itu mengagetkan alvaro.dia mengangkat kepalanya dan melihat Bianca tengah menatap dirinya sambil tersenyum.
"Lo udh bangun?dari kapan?" Tanya Alvaro kaget saat mendengar suara Bianca.
"Dari kalian masuk,kangen siapa?"tanya Bianca lagi.
"Berarti Lo denger mereka ngomong?"Bianca kesal karna pertanyaannya tidak dijawab jawab.
"Jawab.pertanyaan.gue"ucap Bianca penuh penekanan di setiap kata.alvaro meneguk salivanya kasar.kalau begini mana bisa dia mengelak.
"Kangen lo"jawaban itu meluncur begitu saja dari mulut Alvaro.bianca yg tidak memberikan respon membuat Alvaro menatap Bianca dan melihat manik matanya,berbeda!
"Ekhem Abang gue udh gede nih, udh mengenal namanya cinta nih hahaha"ucap Bianca a.k.a Tasya sambil tertawa terbahak-bahak.
Sementara Alvaro memasang muka masam,ya malulah coy. Kita udh berani bilang kangen sama doi,eh dia malah ganti penghuni.eh tunggu,doi?
KAMU SEDANG MEMBACA
AʟᴠᴀNᴄᴀ
DiversosFollow dulu sebelum baca! Bianca Athala Pratama Gadis dengan berjuta misteri dan teka teki.kehidupan keluarganya yg masuk di dunia gelap mengharuskannya untuk ikut masuk ke dalam dunia tersebut. Alvaro Pradika Brawijaya Laki laki yg diimpikan...
