prolog

4.4K 346 5
                                    

Tidak

Kumohon

Kalian berdua

"Aku masih punya sedikit chakra tersisa, jadi aku masih bisa....aku-"

"Sakura hentikan!"

Padahal apa yang kulihat ini sudah sangat jelas

Tapi aku masih berharap sedikit saja keajaiban

Sedikit saja

"kubilang hentikan sakura! Mereka sudah-"

Aku tau

Tapi aku tak bisa menerimanya

Hari - hari yang kujalani kemarin rasanya seperti mimpi yang panjang

"aku hanya...... aku hanya ingin semuanya kembali seperti dulu sensei... tapi kenapa jadi seperti ini"

hatiku benar benar sakit

walau pada akhirnya mereka bisa menyelamatkan dunia

Tapi pengorbanan nya terlalu besar

Aku terisak semakin kuat, dadaku sesak, ini bukan akhir yang kuinginkan

"sakura apa kau ingat, saat masih genin dulu, hari itu di atap rumah sakit, keadaan nya persis seperti sekarang, bedanya hari itu kau sempat mencoba 'tuk menghenti -kan mereka bukan?"

"yah, dan aku gagal" dariawal aku memang tak bisa jadi berguna untuk mereka berdua, itu sebabnya, hari ini pun jadi tak ada bedanya dengan dulu

"itu bukan karena kegagalanmu" sensei menepuk pundakku

"Saat itu mereka tak bisa berhenti, dan tak akan pernah bisa, sama seperti sekarang.

Ini keputusan mereka berdua, dan takdir yang mereka pilih"

"Tidak sensei, ini salahku, andai saja aku tak membuat janji dengan naruto hari itu, atau aku yang bisa menghentikan sasuke pergi dari desa, mereka berdua tidak akan jadi seperti ini, karena ini salahku, salahku yang terlalu lemah dan tak bisa berbuat apa apa"

"Kumohon , jangan menyalahkan dirimu sakura, kalau kau berkata begitu maka aku sebagai sensei  kalianlah yang pantas disalahkan, kau tak punya tanggung jawab apapun untuk menyelamatkan mereka, aku sudah gagal....untuk kesekian kalinya"

"Maafkan aku sensei"

Maaf

Maaf

Maafkan aku, naruto, sasuke kun

Aku adalah teman yang buruk

Jika saja aku diberi kesempatan

Aku ingin hidup sekali lagi untuk menyelamatkan kalian......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau mau melakukannya?"

"Huh?" Sakura tersentak, tiba tiba saja ia berada di realitas lain, kakek yang dikenal dengan sebutan rikudou sennin itu muncul dihadapannya entah bagaimana

Atau mungkin sakuralah yang datang ke tempat ini dan muncul di hadapannya?

"Mereka berdua berhasil menyegel ibuku dan mengakhiri perang sekaligus takdir ashura dan indra anakku" jelasnya yang membuat sakura kesal sekaligus sedih

"Takdir ashura dan indra? anakmu? Aku tidak mengerti, tapi sepertinya itu yang dibutuhkan untuk mengakhiri segalanya bukan? Kematian mereka diperlukan untuk menciptakan kedamaian, apa itu yang coba kau sampaikan padaku!" Sakura geram, kalau hal itu benar, kenapa sasuke dan naruto yang harus memegang takdir itu, mereka berdua....seharusnya bisa menjalani hidup yang lebih baik lagi, dan yang lebih menyakitkan hati sakura adalah

Mengetahui fakta bahwa naruto belum sempat mendapat gelar hokagenya atau sasuke yang masih belum mendapatkan kebahagiaan nya

Mana bisa sakura menerima  Kematian mereka begitu saja

Walau semua ini demi mengakhiri kejahatan

"Aku tau apa yang kau pikirkan, kau hanya ingin mereka berdua bahagia bukan, kau memang temannya yang baik, tapi merubah takdir tidak semudah itu"

"Lalu....apa yang kau inginkan dariku?"

"Aku bisa membuat mu menolong naruto dan sasuke tapi itu butuh pengorbanan!"

Sakura langsung menatap rikudo senin tak percaya

"A-apa maksudmu!"

"Aku akan membawamu ke masa lalu, lebih tepatnya kau akan menjalani hidup mu lagi di masa lalu, tenang saja, ingatanmu di masa sekarang tak akan hilang tapi dengan hal itu juga kau harus mencari cara mencegah peperangan dan semua kekacauan yang ada didunia shinobi, hentikan semuanya dan selamat kan kedua temanmu, apa kau sanggup melakukan nya

Sakura?"

"Aku akan melakukannya" kata sakura tanpa ragu, walau dia sedikit bimbang karena merasa kekuatan nya yang tak seberapa tapi harus memegang tanggung jawab sebesar itu

Tapi ia terus menyakinkan dirinya sendiri demi dua orang yang berharga bagi dirinya itu

"Kau yakin walau jika itu harus mengorbankan dirimu sendiri?"

Sakura kembali tersentak, tapi walaupun begitu...apapun resikonya

"Aku akan melakukannya, mereka berdua pasti.....

Akan kuselamatkan"

Rikudo senin tersenyum, dia mulai merapalkan sesuatu yang sakura tak mengerti tapi saat itu juga cahaya muncul dan membuat matanya terpejam

🌸

Road To Sakura: Back To The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang