" Apa maksudmu Akashi ? - nanodayo" tanya Midorima
" Kita beri kesempatan sekali kepada Kagami Taiga. Jika dia masih menyianyiakan Tetsuya kita Kisedai akan pergi ke sekolah milik keluarga Kuroko. Kalian boleh membawa partner masing². Lalu bawa partner yang kalian percayai dan tidak akan mengkhianati. Kita akan mewakili Jepang jika benar² jadi berkumpul di sekolah milik keluarga Kuroko " jelas Akashi
" Oke pembicaraan ini sudah selesai. Kita lihat besok di Interhigh bagaimana sikap Kagami Taiga " ucap Akashi menyeringai
" Oke waktunya pulang. Bye" ujar Aomine
......( Skip )......
Interhigh, Ruang Ganti Seirin
Seirin vs Seiho
" Kantouku, ganti Kuroko dengan Sho aku sudah tak tahan lagi !! " ujar Kagami
" Kagami-kun bisakah kamu tidak membahas hal ini lagi ?! " Riko capek debat ama Kagami
Diluar ruangan Kuroko, AC ( pada dateng semua karena mau lihat Kisedai tanding ) dan Kisedai sendiri mendengar semuanya. Akhirnya ia membulatkan tekat.
Sreeet. Pintu ruangan terbuka tim Seirinpun mengalihkan pandangan pada pintu dan melihat Kuroko yang tertunduk. Sedangkan AC dan Kisedai bersembunyi agar tidak terlihat.
Tap..tap..tap. Suara langkah kaki Kuroko membuat ruangan semakin mencekam. Kuroko mulai menuju tas dan lokernya. Ia mulai mengganti bajunya dengan kaos polos lalu mengemasi barangnya dan memasukkannya ke tas.
Tapi yang menarik perhatian tim Seirin adalah kertas yang dipegang Kuroko. Dia menenteng tasnya dan memberikan kertas itu ke Riko
" Kantouku terima kasih atas bimbingannya selama ini. Jika ada masalah pelatih bisa menghubungiku. Dan untuk tim Seirin terima kasih atas kerja tim yang sudah kita bangun. Permisi " Kuroko membungkukkan badannya dan berjalan keluar
Seirin melihat bahwa disana terdapat GoM dan AC.
" Yo Tetsu, kamu sudah membulatkan tekadmu ya ? " Aomine menyeringai
" Ha'i Aomine-kun. Nagisa jaga diri baik². Aku tahu bahwa Okaa-san belum berubah. Karma aku percaya padamu dan jaga diri baik² " tangan Kuroko menepuk puncak kepala Nagisa. Lalu pergi bersama GoM yang menciptakan visualitas yang hebat
" Karma, jaga diri baik² dan kamu tahu hukumannya jika membantahku. Nagisa seperti biasa aku percayakan Karma padamu " kata Akashi sebelum ikut berjalan pergi bersama GoM
" Heee, Nagisa lihat masak aku dijagain kamu " ujar Karma pada Nagisa yang disampingnya
" Karma !! "
"Ne ne, siapa yang namanya Sho Hitami ? " nada yang dibuat Karma memang seperti untuk menghina tetapi ada jejak kemarahan disana
" Aku " Sho maju untuk memperlihatkan dirinya
" Heee ini ya yang menantang GoM secara ngga langsung. Hm hm kamu memang tipe yang benar² ingin kubunuh " sambil mengangguk anggukan kepalanya terdapat jejak ejekan dan kedinginan yang membuat orang tak bisa berkutik
" Nagisa, Karma sebaiknya kita pergi. Sudah waktunya untuk ke gedung pusat. Setelah itu kalian bisa beristirahat " ucap Isogai mengingatkan agar Karma tidak macam²
" Oke, ayo Karma. Kita lebih baik ke gedung pusat daripada memprovokasi Sho-san. Nanti GoM sendiri yang akan membuat perhitungan " kata Nagisa sambil menarik ujung baju Karma
" Okeh okeh. Bye bye Seirin Senpai tachi "
.
.
.Kantor Pemerintah Pusat
AC memasuki gedung pemerintah dengan santai tapi teratur dan rapi.
" AC memenuhi panggilan kantor pusat " ucap Isogai kepada petugas. Petugas disana memberi hirmat kepada AC karena pangkat AC lebih tinggi daripada mereka
Setelah memberi hormat dan dibalas oleh Isogai petugas memberitahu
" Anda semua diminta untuk menghadiri Ruang Konferensi. Mohon mengganti pakaian dengan pakaian formal di ruang ganti yang sudah kami siapkan " petugas memgarahkan AC untuk ke ruang ganti
" Ruang Konferensi ? Apakah disana ada Karasuma-sensei ? Ah, maaf maksud saya Agen Karasuma Tadaomi "tanya Sugino yang meletakkan kedua tangan dibelakang kepala
" Ya, disana ada Agen Karasuma. Silahkan berganti, saya tunggu 15 menit untuk mengganti pakaian. Lalu saya antar anda semua ke ruang konferensi " Petugas membukakan pintu
AC mengganti pakaian mereka dengan jas formal dan memakai kartu id khusus mereka. Setelah siap mereka keluar dari ruangan dan diantar ke ruang konferensi
Ruang Konferensi
" AC datang memenuhi panggilan kantor pusat " ujar Kataoka. Tidak seperti petugas yang mengantar tadi. AC tidak perlu memberi hormat kepada atasan. Padahal disana terdapat petinggi pemerintah Jepang dan negara² yang tercantum namanya di PBB
" Kami memiliki misi untuk kalian " ketua PBB
" Apa misinya ? " tanya Maehara
" Kami memiliki masalah. Terdapat wilayah yang ingin membangun negara sendiri. Dan kami datang kesana untuk kerja sama. Tetapi kelihatannya ada kesalahpahaman sehingga terjadi perang.
Aku butuh bantuan kalian untuk bernegosiasi dengan mereka. Serta kami kekurangan pasukan. Apakah kalian menerima misi ini ?"
" Gimana menurut kalian ? " tanya Isogai
" Setuju. Dengan syarat tidak ada misi selama seminggu entah dari pemerintah Jepang, PBB, Asosiasi, dll. Kami ingin istirahat gimana ?" usul Nakamura.
Itu merupakan hal sulit bagi PBB maupun pemerintah Jepang. Setiap anak di AC pasti memiliki 5 misi per harinya. Jika seminggu mereka istirahat kejahatan akan meningkat.
Tapi demi menghentikan jatuhnya nyawa pasukan militer PBB akhirnya mereka setuju
"Baiklah Isogai kamu yang memberi arahan " ujar Karasuma
tbc
Makasih buat vote & komennya. Klo bisa ini cerita dibagiin tapi klo ngga mau gpp. Dah seneng aku klo pada baca ni cerita. Jadi intinya makasih banyak. Tunggu chap selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
KnB & AnsaKyou bersama ( END )
FanfictionAkashi Seijuuro dan Kuroko Tetsuya memiliki adik. Koro-sensei masih hidup. Kiseki no Sedai yang berkumpul. Kagami Taiga kembali ke Jepang. Kelas E muncul kembali dengan nama AC. Mari ikuti kisah hidup mereka Disini terdapat sebuah cerita tentang a...