[16] Misi Penyergapan Berujung Penyiksaan

662 86 12
                                    

Shuut Shuuut " Arrgh apa² ini ? " teriak si A " Ini.....iniii" si B pingsan ato tidur (?). Seperti yang kita duga dou sniper kita beraksi dari kejauhan. Ditembak bukan menggunakan peluru melainkan memakai jarum bius. Klo di tembak pake peluru yang kena tembak bakal mati atau ngga bakal melawan dan berakibat kerugian.

Kraak, suara yang bikin orang menatap horor. Kraak kraak, " Arrggh TULANGKUUUU !! " teriak si F. " Apa itu ngga berlebihan ? " tanya Sugino dan Maehara secara bersamaan dengan keringat imajiner muncul.

" Tidak kok, tidak. Ini baik² saja " ucap Hara si pelaku dengan membawa cemilan keripiknya ' Tapi tulangnya retak ! ' teriak batin Maehara dan Isogai

BRUM BRUM BRUUUM. Suara motor terdengar ( ? ) Loh motor ? Coba tebak siapa yang sukanya pake mototr atau keahliannya make motor. Nah klo dah tau, orang yang naik motor itu ngelindes para anggota organisasi yang udah tepar gegara ditendang pake gaya salto khas Okano.

BAK BUK BAK BUK klo ini ratunya tangan kosong. Wakil ketua kelas AC Kataoka Meg. Dengan kekuatan yang setara dengan kekuatan laki² dia memukul dengan sadis tepat dirahang para anggota organisasi. " Okeee, Lion ! Seraang ~ ! " perintah Kurahashi pada singa peliharaannya untuk menerkam

" Ngga usah pake Singa oi ! " teriak Terasaka saat menghadapi ke bar²an Kurahashi. Ceria sih ceria tapi klo dah ngeluarin singa mana bisa disebut ceria ! Itu mah menyeringai !

" Kamu tahu nasib cewek tersebut mati lhoo hihihi. Matinya itu ketusuk pedang sang raja lalu si raja minta sama pengawalnya untuk menyiksa cewek tersebut terus bla bla bla hihihi " Hazama bercerita pada anggota organisasi yang udah diiket biar ngga melarikan diri.

" Baiklah, ini sudah semua kan ? Klo sudah..Mimura ! Tolong ya " pinta Isogai pada Mimura yang entah kenapa memegang sebuah kamera dan mulai mencari sudut yang pas lalu mereka berfoto untuk dijadikan laporan " Okajima, Kanzaki tolong ya untuk laporannya. Sekarang bereskan lalu kita kembali dan istirahat untuk kembali ke Jepang" ucap Isogai
.
.
.

Pagi hari di asrama militer khusus AC. Okajima yang sedang nonton R 18+  bersama Koro-sensei melihat bahwa Nagisa dan Karma sudah berpakaian rapi dengan menenteng sebuah tas kertas. " Kalian mau kemana ? Bentar lagi kita berangkat ke bandara buat kembali ke Jepang " tanya Okajima.

"Tenang saja Okajima-kun~ jika mereka terlambat aku akan membawa mereka ke Jepang dengan keliling dunia " Koro-sensei memberi solusi dengan nada ceria " TERUS YANG NGURUS PASPOR, TIKET, DLL SIAPA ?!? " Amuk jelas AC yang mendengar solusi Koro-sensei. Soalnya Karma yang mengurusi semua kebutuhan dalam berpergian.

" Heeee~ klo begitu tolong ya Koro-sensei~ " ujar Karma berlalu dengan menggandeng tangan Nagisa. Koro-sensei malah panik sampe tentakelnya nyebar kemana-mana. " Nyuya ! KARMA-KUN COTTO ! " " URUSAI ! " nah teriakan urusai ini teriakan sebagian AC yang belum bangun karena kelelahan gegara misi dadakan yang seru kata Kataoka.

Kemanakah tujuan Karma dan Nagisa ? " Hee~ Shizaku Gakuen lumayan juga. " ucap Karma setelah duduk dibangku penonton disebelah anggota basket cadangan Shizaku. Ucapan Karma membuat orang² dari Shizaku memelototi Karma dan Nagisa.

Nagisa dah males ngeladenin Karma yang jahilnya bikin ngelus dada. Jadi ya, mending lihat pertandingan basket yang terjadi didepan mata. Seakan memori lama terungkap kembali nagisa bertanya kepada Karma untuk memastikan
" Ne Karma, apa kamu inget siapa dua orang itu ? "

" Bukannya Kapten Teiko dulu dengan orang Kisedai sebelum Kise Ryouta masuk " ujar Karma setelah mengingat- ingat orang yang ditunjuk oleh Nagisa " Nijimura Shuuzou dan Haizaki Shougo kan. Oh sudah jam segini ayo kembali " ujar Nagisa setelah mengingat nama orang yang dia tunjuk.

Setelah itu dia tidak sengaja melirik jam tangan yang terpasang rapi ditangannya. " Oke~ Ah Senpai disana " setelah mendengar peringatan Nagisa Karma memanggil salah satu perempuan di Shizaku Gakuen " Apa ?! " " Galak bener, nih kasih ke Kapten basketmu Akashi Seijuuro katakan dari Chili " ujar Karma sambil menyodorkan kantong kertas

" Tolong ini dikasihkan ke Kuroko Tetsuya katakan dari temannya Chili ( aku ngga tau mau nyebut nagisa apa - author ) " ujar Nagisa dengan nada sopan santun. Sebenarnya ogah² an si cewek tapi karena ucapan Nagisa yang masih pake unggah ungguh basa  ( sopan santun maksudnya ) akhirnya diterima " Oke deh " " Sankyuu / Arigatou " ucap Nagisa dan Karma sambil berlalu

Flashback Off

" Oi Nagisa Karma ayo masuk ato kita tinggal ini ! " teriak Terasaka yang mendapat jatah untuk mengabsen satu persatu anak AC biar ngga ketinggalan. " Okee~ " jawab Karma dengan nada santuy sambil berjalan sedangkan Nagisa sudah berlari memasuki pesawat.

" Oke minna-san ! Kita kembali ke Jepang ! " Koro-sensei berkata dengan ceria tapi dia engga ikut naik pesawat soalnya kan mabukkan si Koro-sensei

tbc

Aku sudah memutuskan bakal mengakhiri fanfic ini. Aku minta maaf buat orang yang udah ngasih saran untuk fanfic ini jika belum kuwujudkan. Mungkin di ff yang lain bakal ada. Tapi tenang aja ini masih berlanjut kok. Cuma ngasih kabar kalo ini sudah mendekati akhir.

Oke thanks buat votmen. Dan klo ada saran dan kritik tinggal komen. Tunggu chap selanjutnya

KnB & AnsaKyou bersama ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang