Run Away 97 Line

13.

☹︎ℋ𝒶𝓅𝓅𝓎 ℛℯ𝒶𝒹𝒾𝓃ℊ☻︎

Semua orang melotot tak percaya bahwa disana ada tiga orang yang sangat mereka kenal.

Jihyo menutup mulut nya karena tak kuasa menahan tangis, disusul dengan tangisan yuju serta chaeyon yang tak kuasa menahan kesedihan yang terus terjadi.

Renjun melotot tak percaya, dia 3 orang yang disana adalah teman dekat nya, jisung, Yuta ,dan Jeno terkapar tak berdaya di bawah pohon di belakang mereka.

Renjun tak kuasa menahan tangis, dan segera berlari memeluk mereka bertiga, air mata nya mengalir deras dengan sendirinya ia tak kuasa menahan beban ini.

Renjun secara mendadak pingsan dan terjatuh di tanah membuat soobin kaget dan segera membawa Renjun ke gendongan nya.

Jungkook sendiri masih shock dengan apa yang terjadi barusan, secara tiba-tiba ia diserang dengan keadaan tak siap.

Ternyata selama ini Yuta menyimpan pisau lipat kecil, yang ia gunakan untuk menyelamatkan Jungkook namun naas tubuh nya malah terpental dan menghantam pohon besar di samping nya membuat pendarahan di kepalanya.

Jisung yang melihat itu segera berlari menuju Yuta namun kesialan berpihak padanya ia juga terlempar di dekat tempat yuta yang membuat dahi nya terhantam batang pohon.

Seketika juga nafas jisung berhenti, Jeno yang melihat itu segera berlari dan menusukkan sebuah paku yang ia temukan.

Saat paku itu tertancap di kepala mutan itu, dirinya tak sengaja tercakar dibagian perut yang membuat darah mengalir deras sebelum ajal menjemput nya jeno berusaha keras untuk menghampiri jisung dan Yuta.

Dan berakhir mereka bertiga tak terselamatkan akibat pendarahan yang terjadi.

Kini renjun tengah berada di putaran masa lalu nya.

Dia anak yang pintar namun memiliki sifat pendiam.Pada umur nya yang baru menginjak 3 tahun iya memiliki adik laki-laki yang sifat nya sangat berbanding terbalik dengan nya.

Namun saat ibunya melahirkan adik nya, sebuah kecelakaan terjadi ayah nya harus memilih antara anak atau istrinya, namun sebelum menjawab pertanyaan dokter ibu renjun sudah memiliki keputusan untuk menyelamatkan bayi nya.

Setelah melahirkan anak nya ibu renjun secara mendadak menutup mata nya dan beristirahat dengan tenang, renjun kala itu yang masih kecil hanya bisa menatap ayah nya yang menangisi jasad ibu nya yang telah ditutup dengan kain putih, saat itu renjun di gendong oleh adik dari ibu nya, bisa bayangkan perasaan renjun saat memahami apa yang terjadi?

Sementara itu, adik nya yang bernama chenle segera di pindahkan ke ruangan khusus bayi, beruntung bayi mungil itu selamat dengan kondisi yang sehat tentu nya.

Setelah kejadian ini, ayah renjun agak terlihat sedih,namun ia tak boleh egois untuk menelantarkan anaknya, ia mulai menerima keadaan yang terjadi dan menyayangi kedua anak nya itu.

Sepuluh tahun kemudian.

Ayah dan adik nya harus pindah ke China karena urusan pekerjaan, namun renjun bersih keras untuk tak ikut maka dari itu, ia di pindahkan kerumah Oma nya, disana ita bertemu 3 orang bodoh yang membuat ia nyaman dengan suasana disana.

Benar, mereka adalah jisung, Jeno, dan yuta.

Mereka telah lama bersahabat dari kecil bahkan hingga sekarang pun mereka tetap bersama ditambah 1 orang lagi yang harus renjun jaga yaitu jaemin.

Sementara itu mereka, maksudnya Jungkook dan lainnya,kini tengah memakam kan tubuh 3 teman nya itu, karena mereka tak memiliki alat seperti sekop, akhirnya mereka mencari banyak daun yang ada di sekitar lalu menimbun ke 3 tubuh sahabatnya itu.

Jihyo dan Mina kini sedang merangkai bunga untuk dipersembahkan ke 3 sahabat nya yang telah berjuang bersama mereka.

Sedangkan itu Jungkook yang masih shock masih di tenang kan oleh soobin dan yeonjun tentu nya.

15 menit kemudian.

Renjun telah terbangun dari pingsan nya, dan kini iya berada di gendongan seseorang, Yap siapa lagi kalau bukan yeonjun

"Kita dimana Jun?"tanya renjun yang kini sedang merasakan pusing luar biasa.

"Jalan keluar dong, ntar kita balik nya Gimana kalo gak cari jalan keluar?"Tanya balik yeonjun yang membuat renjun yang ada di punggung nya mendecak sebal.

"Jun? Udah lupa?"Tanya yeonjun ambigu yang membuat kerutan di wajah renjun terlihat.

Setelah itu renjun paham akan arah pembicaraan ini dan hanya mengangguk karena ia harus membuat harapan teman nya terjadi maka ia harus menjadi kuat.

"Emm Jun, Gimana nasib 2 kurcaci?"Tanya renjun dan membuat yeonjun tertawa.

"Itu ada di barisan depan, ketemu di jalan tadi untung aja selamat ya kan"Ucap yeonjun dan membuat renjun melihat kebarisan depan dan melihat 2 teman yang ia maksud sedang adu mulut.

"Kebiasaan deh"ucap renjun sebal dan yeonjun hanya tertawa mendengar nya.

Tiba-tiba ada seseorang yang berjalan di di samping yeonjun, siapa lagi kalau bukan soobin yang emng bucin sama sahabat nya itu.

"Gimana Jun udah enakan?"Tanya soobin dan tak ada yang menjawab.

"Jun siapa sih? Nama kita sama-sama ada Jun nya"Ucap yeonjun sinis dan membuat soobin menyadari kesalahannya.

"Ya renjun lah emang lu"ucap soobin seraya memukul kepala yeonjun pelan, oke 'pelan' definisi bucin yang sesungguhnya.

"Yeontan turunin gw gih mager jadi nyamuk nih"Ucap renjun sebal dan membuat yeonjun berdelik sebal.

"Itu nama anjing ya, nama gw yeonjun"Ucap yeonjun sebal dan menurunkan renjun yang ada di gendongan nya.

"Bodo, kan lu sifat nya emng mirip ama yeontan"Ucap renjun dan segera berlari menghampiri yuju, takut kena bogem kata renjun mah.

"Nyebelin"Ucap yeonjun spontan.

Soobin yang ada di sampingnya hanya menggeleng menghadapi sifat teman nya yang akhlakles.

Sementara itu.

Lisa berteriak kencang tak kala dia di kejar oleh ayam yang tadi niat akan ia tangkap, jaemin hanya tertawa sembari mengejar Lisa yang sudah hampir sampai di rumah sementara yang akan mereka tempati.

"DASAR REMBO PERGI GAKK"Teriakan Lisa sungguh kencang sampai-sampai Bambam terkejut dan pergi keluar rumah, dan pemandangan yang ia temukan adalah, sahabat nya yang berlari ketakutan karena di kejar ayam yang entah seperti nya punya dendam kesumat sama Lisa.

Bambam tertawa kencang melihat nya, sungguh ini pemandangan yang sangat langka tak kala Lisa yang tomboy berlari ketakutan hanya karena dikejar oleh ayam?

Saat Lisa hampir sampai di dekat Bambam, ia segera merentangkan kedua tangannya dengan maksud memeluk Bambam agar ia terhindar dari ayam.

Bambam yang mengerti segara bersiap untuk menggendong Lisa yang mukanya sudah seperti anak bayi yang di takuti oleh kedua orangtuanya.

'Hap'

Bambam berhasil menggendong Lisa dengan gaya koala,Lisa yang sangat takut hanya bisa menyembunyikan wajah nya di leher Bambam.

Bambam yang melihat itu tertawa dan segera mengusir ayam tersebut agar Lisa tak ketakutan lagi.

Sementara itu teman nya yang lain hanya tertawa melihat tingkah ajaib teman nya itu.

Jangan lupakan jaemin yang masih sempat tertawa sambil berlari.

"Lis parah gw ngakak"Ucap jaemin yang sudah ada di dekat Bambam dan teman nya yang lain.

Sementara itu rose segera mendekati Lisa dan menanyakan kondisi nya.

Lisa yang sudah tak takut lagi segera turun dari gendongan Bambam dan menunduk malu.

"Hehehe maaf ya gagal nangkap ayam"Ucap Lisa dengan muka polos.

Mereka tertawa lagi karena ucapan lisa barusan.

Hahaha maaf loh udah lama gak up, Lya lagi ulangan xixixixi.