Run Away 97 Line

15.

15. [Volume 2]
Boom-Boom

Happy reading

Jihyo menghela nafas kasar melihat kelakuan teman-teman nya yang sungguh ajaib, bagaimana bisa 2 bocah laknat yang tadi hilang tiba-tiba muncul dan langsung bercanda dengan teman nya yang lain.

Yuju yang ada di samping jihyo hanya tersenyum, seraya mengelus punggung nya agar jihyo kuat untuk menghadapi teman-teman nya yang kelewat luar biasa bodoh.

Yeji menatap jihyo dan yuju, ia menghampiri mereka berdua dan mengajak mereka mengobrol tentang hal yang tadi tak sengaja ia lihat.

"Yak disini sangat berbahaya tau"Ucap yeji dengan muka seperti mengajak berkelahi, sedangkan orang yang di ajak berbicara hanya menaikan sebelah alis nya karena tak mengerti topik yang di bicarakan.

Yeji yang melihat ekspresi lawan bicara nya hanya menepuk jidat karena tak paham dengan pemikiran ke dua teman nya ini.

Chae yang mendengar Ucapan yeji segera mendekati mereka ber tiga yang berjalan di pertengahan barisan.

"Maksudnya yeji kawasan ini berbahaya karena tadi saat masuk jalan ini aku melihat plang segitiga dengan tulisan 'berbahaya" ucap Chae seraya tersenyum kearah yeji.

"Nah ini yang ku maksud"Ucap yeji yang sekarang sedang ber tos ria bersama chae.

"Sungguh? Kau tahu aku rasa hutan ini memang aneh dan kalian ingat Lucas gak?"Tanya jihyo dan ke 3 wanita yang ada di dekat nya hanya menggeleng.

"Hah? Siapa Lucas? Setau ku gak ada tuh di sekolah kita yang nama nya Lucas"Ucap yuju seraya menatap aneh jihyo.

"Ya aku juga gak ingat Hyo, emang siapa lucas itu? Pacar mu ya?"Goda Yeji dan jihyo hanya mendengus tak suka.

"kalian sungguh tak ingat Lucas? oh ayolah bahkan kalian berkenalan dengan nya bagaimana bisa kalian lupa?" Tanya jihyo dengan raut wajah menuntut yang membuat Mina yang ada di depan nya menengok kebelakang.

"jihyo apa kau sedang sakit? sepertinya kau berhalusinasi"Ucap Mina seraya memperhatikan wajah raut wajah jihyo yang seakan tak percaya bahwa hanya dia yang mengingat laki-laki itu.

"Hyo? kau sehat kan, apa ada yang sakit? kau tak seperti biasanya"Ucap yuju seraya menempelkan telapak tangan nya di dahi wanita yang tengah berada dalam ke bingungngan.

setelah memastikan suhu badan jihyo aman yuju segara mengecek keadaan di sekitar, hutan yang sangat lebat ini hanya memiliki sedikit cahaya karena tertutup oleh rimbunan pepohonan yang menjulang tinggi.

bukan hanya yuju saja yang memandang aneh hutan yang sedang mereka lalui, Mina memandang aneh pada bentuk coretan x pada berberapa pohon yang ada di samping nya, banyak sekali pohon tinggi yang membuat nya takut.

Yeji segara menengok kebelakang nya karena mendengar suara ledakan di belakang nya, bukan hanya yeji saja tapi mereka semua mendengar nya.

Jungkook yang ada di barisan pertama segera mengecek kebelakang tempat para wanita berjalan tanpa ada yang melindungi, Jungkook menatap lurus ke arah belakang di sana terlihat kepulan asap yang lumayan tebal, karena merasa ada bahaya, ia segera berteriak kencang untuk menyuruh teman nya pergi dengan cepat.