Pulang

19 3 0
                                    

10 Februari 2014

   Sudah satu minggu aku terbebas dari suasana yang mengikatku. Terbebas dari jarum suntik yang setiap hari menusuk. Dari aroma obat-obatan yang tajam merusak indra penciuman. Dan sudah selama ini aku tak menghiraukan Nico. Yang tak pernah menyerah menghubungiku. Meskipun aku tak pernah menghiraukan, dia masih saja menggantung pada harapan bahwa aku akan berubah fikiran.

Begitupun dengan sosok pria yang menemaniku di rumah sakit, entah dia yang salah atau diriku yang salah. Keadaan sekarang telah berubah. Kisahku dan kisahnya pun ikut bertransformasi. Perasaanku kepadanya tak lagi sama. Kenapa kehambaran kini tersarang di hidupku. Tuhan, mengapa sosok donat itu masih terus menahan ku.

Suasana saat ini sangat berbeda, pepohonan hijau tersebar dimana-mana. Padi yang subur terhampar di sepanjang jalan. Sangat jauh dari kebisingan yang sedikit demi sedikit mengurangi fungsi telinga. Belitang, aku sedang berada di tanah kelahiran ku. Daerah yang terkenal dengan julukan Lumbung Padi sumatera selatan. Yang terkenal juga dengan BK nya, Bendungan Komering. Disebut bendungan komering karna dominan penduduk yang menempati daerah itu adalah suku komering.

Menenangkan diri adalah salah satu obat hati yang sedikit mengurangi kekalutan. Meskipun kesehatan ku belum terlalu pulih namun aku mampu berlari di tengah hijaunya tanaman padi. Menyaksikan belalang yang melompat kesana kemari. Kupu-kupu menyebarkan warna warninya. Lalu lalang petani menambah keindahan desaku. Seutas kanfas berukuran ½ meter dan butiran cat minyak menjadi hiburanku di tepi pemandangan itu.

Tanganku mulai menari mengikuti lekuk rayuan alam yang dipersembahkan oleh Sang Pencipta. Tanpa handphone dan tanpa jam duniaku saat itu terasa bebas dan luas.

Halo sahabat readers, terima kasih sudah selalu setia menikmati karya aku. Jangan lupa vote dan komen disetiap cerita ya. Karena Vote kalian sangat membantu aku untuk lebih semangat menulis.
Aku doakan yang rajin komen dan vote, semoga selalu diberikan kebahagiaan. Aamiin
Sampai ketemu di cerita selanjutnya 😍😍

Nico Dan Hujan (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang