MY YOUNGEST BOYFRIEND

A WHOLE NEW WORLD

Typo everywhere all around the story ya teman-temaaan hehe..

Nggak sempat aku perbaikin nih. Keburu di telfon mas produser suruh ke kantur sekarang huhuuu.. padahal lagi asik-asiknya ngunyah takoyaki 😨😰😥😢😭😭😭

Pokoknya ntar di kantor mau minta ganti rugi sama mas produser suruh beliin sushi dua box!!! 😠😡😤

Semoga nggak acak-acakan banget yah part ini. Habis kerja aku rapiin lagi deh nanti 😪
Semoga masih bisa dibaca yaaah 🥺
S

ee you soon teman-temaaaann 🤗

Enjoy yaah 😊

Jangan telat makan siang 😊

***
**
*
*Happy Reading*

"Kak Felix? Kak?" Jeongin meletakan bungkusan ditangannya ke meja ruang keluarga. Keoalanya menoleh ke kanan dan kiri, mencari keberadaan pacar cantiknya yang belum ia temukan.

"Disini, Jeo" tangan Felix menyembul dari bawah pantry dapur.

Senyum Jeongin mengembang menatap tangan mungil pacarnya yang semakin terlihat mungil, membuatnya semakin gemas. Dilangkahkan kakinya menghampiri Felix yang entah sedang melakukan apa dibawah pantry.

"Ngapain sayang?" Tanya Jeongin setelah melihat Felix berjongkok dibawah dengan semangkuk pop corn ditangannya.

"Nih, jagung mentahnya tumpah. Nih, taruh ke ruang tenfah dulu Jeo. Aku beresin ini dulu" pinta Felix yang langsung dituruti Jeongin.

Setelahnya, Jeongin kembali lagi ke dapur, lengkap dengan sapu dan serokan sampah yang ia ambil di tempat penyimpanan.

"Bangun kak, sini aku sapuin!"

Felix menurut. Ia biarkan pacarnya menyapu jagung mentah yang berserakan di lantai. Sementara ia membuang jagung yang sudah ia ambil ditangannya ke tempat sampah.

"Ish, sebel! Sayang banget banyak gitu jatuh!" Sungut Felix.

Jeongin melirik sekilas lalu lanjut menyapu sisa jagung yang belum ia sapu.

"Lagian kenapa bisa jatuh kak?"

Felix berdecih. "Kesenggol tadi waktu mau naruh pop corn ke depan. Untumg udah cukup pop cornya. Kalo enggak kan makin sebel" adu Felix.

"Udah, udah. Nggak papa. Tuh, udah aku bawain martabak telur, martabak manis, wingstop, burger king, xing fu tang, sama sushi tuh! Mau apa lagi? Ntar Grabfood aja ya kalo kurang" Jeongin menyempatkan diri menepuk atas kepala Felix sebelum berlalu membawa sapu dan serokan sampah ke tempat sampah belakang.

Senyum Felix melebar. Sejak masuk kuliah, Jeongin suka sekali memanjakannya seperti sekarang. Membuat ia kenyang dengan segala jenis makanan, hingga badannya yang kemarin sempat turun 10 kilo kini mulai naik lagi 5 kilo.

Felix belari kecil mengikuti Jeongin yang kini berjalan ke ruang tengah setelah membuang sampah. Belum sampai Jeongin duduk, Felix sudah menubrukan badannya ke punggung lebar pacarnya itu.

Tangan Jeongin mengelus lembut punggung tangan Felix di perutnya. "Kenapa sayang?" Tanyanya lembut, membuat senyum cantik Felix semakin melebar.

"Sayang Jeongin banyak-banyak" ucap Felix yang rntah kenapa sedang ingin bermanja-manjaan dengan Jeongin hari ini.

Cup.

Dikecupnya punggung lebar Jeongin, lalu kemudian menarik tangan yang lebih muda untuk duduk di sofa.