Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide cerita terinspirasi dari film
Genre : romance, hurt
Pair : sasusaku, tonefemnaru, sasufemnaru
Sifat karakter beda dengan versi anime dan manga
Terkadang karakter ooc
Typo bertebaran
Cerita gaje dan garing
Happy reading
Awalnya Naruto merasa canggung dan juga malu dengan keluarga Uchiha tapi ibu Sasuke yang bernama Mikoto sangat ramah dan juga baik. Ayah dan kakek Sasuke juga. Mereka memang terlihat jutek dan menakutkan namun aslinya mereka tidak seperti itu. Apalagi melihat kondisi Naruto yang sedang hamil besar. Naruto juga disayang layaknya keluarga dan putri mereka sendiri.
'Seandainya mereka tahu kalau aku juga menantu mereka. Mungkin aku akan dibuang. Bukankah keluarga Uchiha melarang poligami? ' suara hati Naruto. Tanpa sadar ia meneteskan air mata. Mengusap perutnya yang sebentar lagi akan melahirkan.
Mikoto melihat Naruto yang sedang meneteskan air mata. "Kau kenapa, Naru chan? Apa yang membuatmu sedih, hm? " tanya Mikoto.
"Ti..tidak ada apa - apa, bi. Aku..hanya merasa terharu. Bisa ikut berkumpul dengan keluarga Sasuke dan Sakura. Selama ini aku selalu sendiri. Hidup menjadi anak yatim piatu sangatlah kesepian. Hiks.. Hiks.. " Naruto pun menangis karena tak kuasa menahan air matanya.
"Jangan menangis, nak. Kau bisa menganggap kami sebagai keluargamu, " ucap Madara dengan lembut. Ia mengusap kepala pirang Naruto.
Naruto terkejut dan juga senang. "Be.. Benarkah? " tanyanya tak percaya.
Madara dan yang lainnya mengangguk. "A..apa aku boleh memeluk kakek? Ma.. Maksudku.. Tuan..? "
"Ayo sini. Kau boleh memelukku. Aku akan menganggapmu sebagai cucuku juga karena kau adalah sahabat Sasuke dan Sakura, " jawab Madara membuka tangannya lebar - lebar.
Naruto tersenyum lalu memeluk sang kakek Uchiha yang masih wangi itu. "Ka.. Kakek.. Kakek.. Hiks.. Hiks.. "
"Naru chan menangis lagi ya, " gumam Mikoto.
Fugaku diam - diam memerhatikan gerak gerik putranya dan juga menantunya yang terlihat aneh. Tapi ia tidak akan mengatakannya. Biar nanti ia cari tahu sendiri. 'Tidak mungkin istri sahabat tinggal satu rumah dengan anakku dan juga menantuku, ' suara hati Fugaku.
'Gadis itu cari muka sama kaa san Mikoto. Huh! ' suara hati Sakura. Di luar ia tersenyum namun di dalam hati ia merasa kesal dan juga iri.
"....."
Keluarga Uchiha hanya tinggal beberapa hari di kediaman Sasuke. Tapi mereka tidak akan pulang jika tidak bersama dengan Sakura dan Sasuke. Artinya Sasuke dan Sakura harus ikut pulang. Lalu Naruto? Jika seperti ini maka rencana mereka akan gagal. Sakura akan ketahuan hanya pura - pura hamil.
"Sasuke kun, bagaimana ini? Aku kan tidak benar - benar hamil. Kalau mereka tahu kan repot," gumam Sakura panik.
"Tenang saja. Aku sudah punya rencana. Kita bawa saja Naruto ikut dengan kita. Jadi dia juga akan melahirkan di Konoha," jawab Sasuke menenangkan istrinya.
"Ba.. Bagaimana kalau keluargamu menanyakan tentang suaminya? Nanti suami Naruto pulang tapi Naruto tidak ada. " Sakura terus membuat Sasuke pusing.
Sasuke menghela nafas. "Jangan pikirkan itu. Aku sudah membuat beberapa rencana cadangan. Kau tenanglah, sayang. " Ia mengusap surai merah muda sang istri.

KAMU SEDANG MEMBACA
For My Baby(End)
FanfictionKisah perjuangan Uchiha Sasuke dan istrinya, Sakura untuk mendapatkan keturunan asli darah daging Uchiha setelah sang istri yang sedang hamil mengalami kecelakaan dan divonis tidak bisa hamil lagi. Apa yang akan mereka lakukan? Ide terinspirasi da...