Chapter 3

752 58 8
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide cerita terinspirasi dari film
Genre : romance, hurt
Pair : sasusaku, tonefemnaru, sasufemnaru
Sifat karakter beda dengan versi anime dan manga
Terkadang karakter ooc
Typo bertebaran
Cerita gaje dan garing






Happy reading


Pasangan suami istri Uchiha Sasuke dan Sakura terus memohon kepada gadis pirang itu. Hanya Naruto lah satu - satunya harapan mereka saat ini. Orang yang bisa memberikan keturunan murni untuk Uchiha Sasuke. Padahal gadis lain masih banyak tapi mengapa Naruto yang dipilih? Mungkin ada sesuatu yang disembunyikan oleh suami Sakura.

"Haah.. Kalian membuatku seperti orang jahat saja. Baiklah.. "

Jawaban dari Naruto sontak membuat Sasuke dan Sakura merasa lega dan juga tenang.

"Tapi.. " Gadis pirang itu menggantungkan kata - katanya.

"Tapi apa, Naruto chan? " tanya Sakura penasaran. Ia sudah sumringah

Naruto melirik Sasuke lalu menyentuh pipi putihnya dengan tatapan menggoda. "Kalian tahu kan kalau aku bukan wanita penghibur. Aku baru lulus sma dan ingin kuliah." Lalu ia berdiri membelakangi sepasang suami istri itu sambil berkacak pinggang.

Jantung Sasuke sempat berdetak kencang ketika gadis pirang itu menyentuh pipinya dengan tangan lentiknya.

Sasuke dan Sakura mengerti dengan maksud Naruto. "Soal uang, kau tenang saja. Keluarga Uchiha sangat kaya jadi kami bisa membiayai kuliahmu, " ujar Sasuke, bangga.

Naruto mendecih. "Jangan sombong, tuan Uchiha. Tolong, dengarkan aku dulu! "

Sasuke pun diam. Ia baru kali ini kalah melawan seorang gadis kecil.

"Aku tidak mau melahirkan bayi di luar nikah, " gumam Naruto. "Bagaimana? "

"Hei, bayimu akan menjadi milik kami, jadi meski kau tak menikah pun itu tidak masalah, " ujar Sakura. Ia merasakan alarm bahaya.

Naruto pun membalikkan badannya hingga bisa bertatap muka dengan sepasang suami istri sombong itu.

"Meskipun bayiku akan jadi bayi kalian, tapi tetap saja bayi itu adalah anakku. Aku tidak mau berhubungan seks dengan suami orang tanpa ikatan pernikahan. Minimal nikah siri misalnya. Kan dosa melakukan hubungan seksual tanpa ada ikatan. Kalau satu kali langsung jadi sih enak. Dosanya tidak terlalu banyak. Lah, kalau satu kali tidak langsung jadi, bagaimana? Apa tuan Sasuke dan nyonya Sakura rela menanggung dosaku? " sahut Naruto.

Sakura menggelengkan kepalanya. Sasuke hanya diam sambil berpikir.

"Aku tidak masalah dengan pernikahan itu. Tapi, asal kau tahu, nona Uzumaki Naruto. Aku hanya mencintai istriku. Kau ku nikahi hanya untuk mendapatkan keturunan saja, " ungkap Sasuke.

Jleb. Entah mengapa dada Naruto terasa sakit ketika Sasuke mengatakan hal itu. Bukan berarti Naruto menyukai Sasuke.

"Oke. Tuan Sasuke bisa menceraikanku setelah aku melahirkan bayimu. Tapi.. "

Sakura mulai kesal. "Apa?! Masih ada lagi? Dasar gadis murahan! "

Sasuke menahan Sakura agar tidak marah.

"Aku ingin tinggal bersama kalian meskipun keluarga kalian tidak tahu tentang pernikahanku. Lalu.. Aku ingin diperlakukan sebagai istri oleh suamimu, nyonya Sakura." Naruto tersenyum sinis.

"Dasar lacur! 💢" Sakura semakin naik darah.

"Oh bukan begitu maksudku, nyonya Sakura. Aku hanya ingin dihargai sebagai seorang istri dan calon ibu dari anak kalian. Aku juga ingin disayang. Bukankah nyonya Sakura akan menganggapku sebagai seorang adik, hem? " Naruto semakin menantang Sakura.

For My Baby(End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang