dua satu - cita-cita

166 21 2
                                    

" biar gw temenin, gw gamau lo kenapa-napa. apa lo rela, gw khawatir dan berakhir gabisa tidur dirumah gara² mikirin lo sendiri disini "

---------------------------------------------------------

Author's POV

akhirnya, yuqi terima tawaran lucas yang mau nemenin dia

awalnya dia agak ragu, tapi dipikir-pikir lagi, kalo lucas ada disana ada untungnya.

ya, yuqi jadi ga dirumah sendiri, meskipun dia bertahun-tahun tinggal disana,

tapi sekarang musim maling.

kalo misalnya rumahnya jadi target, bisa jadi apa yuqi tanpa lucas

selesai bersih-bersih dan ganti baju, yuqi langsung rebahan

sambil ngisi daya hpnya, yuqi buka notif cht dari renjun

Renjun bct 🌈

beruk ku...
16:17

heh, lu udh balik dluan ye
16:17

tega lo ninggalin gw. balik sm biang kerok?
16:18

yuqi mendengus kasar

renjun, masih aja ngungkit² yang kemarin

bikin males aja

Renjun bct 🌈

gw balik sm lucas.
bukan biang kerok
17:35

satu lagi. namanya LUCAS
17:35

sedikit banting hp ke nakas, yuqi ngusap kasar mukanya

tok tok tok

" yuqi? lo udah selesai? "

dengar suara lucas ketok pintu, yuqi mempersilahkan lucas masuk.

pelan² lucas masuk sambil megang tatakan berisi seporsi bubur ayam yang masih anget

ga lupa secangkir teh hangat yang pastinya baru lucas bikin tadi

lucas naroh bawaanya tadi di nakas

" masih pusing ga? "

sebenernya kepala yuqi ga jauh lebih mendingan daripada tadi

bahkan masih sama aja

gamau lucas khawatir, sedikit boong gapapa lah ya

yuqi geleng pelan

" makan dulu, biar cepet sembuh. bisa makan sendiri ga "

baru juga mau ngambil mangkok

tapi tangan yuqi udah kesrobot duluan sama tangan lucas yang udah duluan

yuqi natap lucas heran

" biar gw aja deh, tangan gw mujarab "

lucas terkekeh sambil majuin kursinya lebih deket

" kirain tangan lo berdosa "

lucas nyendok buburnya sambil ketawa

Religion : True Love lucas × yuqi (LUQI) end ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang