chapter ini disarankan sambil dengar lagu yang di cover sama kak aldhi rahman diatas yya, barangkali bisa nge feel.
Author's POV
genap 5 tahun lucas di negeri orang
jujur yuqi kangen sama lucas.
lucas gapernah nelfon atau vidcall yuqi semenjak beberapa bulan setelah dia kerja
kangen berat? pasti
tapi lucas sibuk, yuqi tau itu.
kantor tempat kerja yuqi libur 3 hari
pagi ini dia bersiap² meskipun cuma dirumah
setelah sarapan dan bersantai di balkon kamar, handphone yuqi tiba² bunyi
Tiangg bendera
morning baby
06:43besok gw ke indo, gw ada sesuatu buat lu
06:43" ASTAGA INI BENERAN?! "
teriak yuqi spontan
lucas balik.
setelah 5 tahun yuqi nunggu, akhirnya dia kembali
Tiangg bendera
SERIUS?
07:01jangan bercanda
07:01iyaa bener
07:04tunggu, sore besok.. di cafe pertama kali kita makan berdua
07:04jangan tanya perasaan yuqi
udah pasti dia seneng banget.
setelah bales cht lucas, dia langsung telfon renjun
tentu saja buat pamer, kalo lucas udah balik besok
" JUNEEEED "
" hmm paansi qi.. masih subuh juga "
suara renjun di sebrang sana, renjun masih tidur tadi
sampai tiba² yuqi telfon
" ngebo terus lo, bangun! rejeki dipatok tirex mampus "
" tumben bangunin gw jam segini "
" gw seneng banget tau junn "
renjun yang masih ngumpulin nyawa, pelan² ngubah posisi tidurnya jadi tengkurap
tangan kirinya nopang kepalanya yang masih berat
" LUCAS BALIKK ! "
seolah disetrum listrik, renjun langsung melek, lebih tepatnya sih melotot
ajaib,
nyawa yang tadinya susah payah dia kumpulin, langsung bersatu setelah dia denger kalimat yuqi barusan
" seriusan lo?! "
" yaiyalah! seneng banget tauu gw jun anjir, setelah berbulan² kita ga telfonan akhirnya kita ketemu lagi! "
renjun cuma bisa diem, meratapi nasibnya yang bakalan kembali kaya masa SMA dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Religion : True Love lucas × yuqi (LUQI) end ✔
Fanfiction❝𝗜 𝗯𝗲𝗹𝗶𝗲𝘃𝗲 𝗹𝗼𝘃𝗲 𝗶𝘀 𝗵𝗮𝗽𝗽𝗶𝗻𝗲𝘀𝘀. 𝗯𝘂𝘁 𝗻𝗼𝘄, 𝗰𝗮𝗻 𝗶 𝘀𝘁𝗶𝗹𝗹 𝗯𝗲𝗹𝗶𝗲𝘃𝗲 𝗶𝘁?❝ aku sudah cukup mengenalmu, kau sudah cukup memberiku pelajaran dan pengertian yang cukup tentang ambisiku dan bagaimana aku tanpa hadirmu...