Author's POV
hari ini seperti biasa yuqi berangkat sekolah sendirian
sebenernya tadi lucas mau nyamperin, tapi katanya dia disuruh mama nganterin adeknya.
sesampainya yuqi disekolah, dia langsung jalan ke ruang ujianya
dijalan tiba-tiba dia papasan sama renjun yang abis dari parkiran
ga kaya biasanya, renjun melengos liat muka yuqi
kayanya renjun masih ngambek soal kemarin.
segitu marahnya kah dia sama yuqi? sampe dia mengabaikan yuqi ga kaya biasanya.
" jun, lo masih marah ya sama gw "
renjun masih berdiri, diam sambil natap lurus ke depan
yuqi narik nafas panjang
" oke, lo bener. lucas emang ga sebaik yang gw kira "
renjun yang tadi seolah ga nganggep yuqi ada langsung noleh.
" dia apain lo? bilang gw buruan "
dia berpikir kalo lucas nyakitin yuqi,
sambil muterin badan yuqi dia ngecek keadaanya
dia ga sadar anak-anak yang lewat natap mereka aneh.
" jun, gausah lebay kali. lo bener soal dia yang pembuat onar "
kata yuqi sambil nunduk
renjun langsung lepasin tanganya yang tadi megang pundak yuqi
" bagus deh, kalo lo paham "
setelah ngomong itu, renjun lanjut jalan ke kelas
tapi yuqi dengan cekatan narik tanganya
" maafin gw "
renjun masih belom natap muka yuqi yang ada dibelakangnya sambil narik tanganya
renjun menghela napas panjang sambil pelan-pelan balik badan
masih diem aja, renjun nunduk liat yuqi yang tingginya hampir se pundaknya.
yuqi dongak natap muka renjun yang masih sama datarnya kaya tadi
" lo gamau maafin gw ya? "
renjun masih diem dengan muka datarnya
" yaudah "
sekarang malah yuqi yang ngambek.
yuqi mau ninggalin renjun,
tapi waktu yuqi mau hindarin badan renjun yang nutupin jalan kesamping, renjun malah sengaja nutupin jalan yuqi lagi
karena kesel, yuqi natap tajam
" dimaapin. "
gimanapun juga, renjun tetep gabisa marah kelamaan,
apa jadinya kalo dia kelamaan jauh dari yuqi.
tatapan tajam yuqi langsung berubah
" daritadi kek "
ga lupa, yuqi nginjek kaki renjun sangking keselnya
dia ninggalin renjun yang sekarang megangin kaki abis diinjek dengan tidak bermoral.
" dasar beruk "
kata renjun pelan ngatain yuqi, dengan kekehan andalanya
akhirnya dia sama yuqi baikan lagi.
semoga aja, dengan yuqi yang tau kelakuan lucas, dia jadi menjauh
batin renjun sumringah sambil jalan kearah kelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Religion : True Love lucas × yuqi (LUQI) end ✔
Fanfiction❝𝗜 𝗯𝗲𝗹𝗶𝗲𝘃𝗲 𝗹𝗼𝘃𝗲 𝗶𝘀 𝗵𝗮𝗽𝗽𝗶𝗻𝗲𝘀𝘀. 𝗯𝘂𝘁 𝗻𝗼𝘄, 𝗰𝗮𝗻 𝗶 𝘀𝘁𝗶𝗹𝗹 𝗯𝗲𝗹𝗶𝗲𝘃𝗲 𝗶𝘁?❝ aku sudah cukup mengenalmu, kau sudah cukup memberiku pelajaran dan pengertian yang cukup tentang ambisiku dan bagaimana aku tanpa hadirmu...