Kisah ini menceritakan tentang Christina Bang yang hidup sebatang kara di kota luas bernama Seoul. Ia harus merelakan nyawanya untuk menyelamatkan seorang anak yang akan tenggelam.
Dan tanpa sadar, jiwanya pun ikut terlempar ke dimensi lain. Dimensi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duke Albert Radmilo Adelard
:::
Christina merapihkan poni panjangnya yang berantakan karena perjalanan lama di dalam kereta kuda menuju kerajaan Selatan. Manik hitamnya menatap pantulan diri dari cermin genggam berukuran kecil tersebut. Sedangkan Chris di hadapannya hanya menatap intens tanpa banyak bicara, melihat sosok sang gadis dengan pandangan takjub. Jujur saja, ini adalah kali pertama bagi Chris dapat melihat Christina dengan jarak sedekat ini. Walaupun beberapa kali memang mereka ditempatkan dalam ruangan yang sama, tetapi pada saat itu tentu saja fokus si pemuda tidak tertuju pada Christina.
Sungguh, Christina terlihat sangat memikat dengan gaun biru dan gradasi warna putih yang menambah kesan cantik. Jangan lupakan juga renda putih sebagai pita pada pinggangnya serta rambut cokelat yang sengaja ditata hingga menampilkan leher jenjangnya memberikan nilai tambahan di mata Chris.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat sempurna memang. Namun sayang itu semua terasa kurang karena tak ada senyuman pada bibir peach tipis miliknya. Sama sekali tak ada, barang sedikitpun. Seakan memang Christina enggan untuk memperlihatkan senyum cantiknya yang memikat pada sosok Chris.
"Berhenti melihat Saya seperti seorang predator, Baginda." Suara Christina terdengar, membuyarkan lamunan Chris mengenai fantasinya kepada Christina.
