CLARCAL ft. cthood [5SOS;2]

2

"halo, abel? angkat telfonnya, dong. ini calum."

clara yang sedang menikmati waktu rebahannya langsung saja merubah posisi menjadi duduk dan mengambil handphonenya yang diletakkan di meja samping tempat tidur.

ringtone tadi memang sengaja dipasang calum untuk telfon khusus dari dirinya di handphone abel. abel teringat hari itu ia benar-benar tertawa lepas dibuat calum yang mengomel karena ia tidak mengangkat telfon calum seharian.

"halo?"

"di rumah, kan?"

"iya.. kenapa, cal?"

"buka pintu, dong.. gue bawa makanan, nih."

clara melompat meninggalkan tempat tidurnya dan berjalan cepat menuruni tangga. ia membuka pintu rumah dan muncullah lelaki dengan plastik belanjaan di tangan kanannya.

"besok, kan, minggu. sekarang movie marathon lah.."

clara mengangguk, "gassss..."

<3

"ih, masa kayak gitu, sih? harusnya kan, ben bisa ngomong baik-baik. gak pelu marahin mal. kasian."

gue menatap perempuan yang ada di samping gue sekarang. damai. itu yang gue rasain ketika gue sama dia.

"lo gak nonton, kan?"

gue mengerjapkan mata, "lo lebih menarik."

abel nutup muka gue pake tangannya, "gombal, anjir!"

gue ketawa pelan dan nyingkirin tangan abel, bisa gue liat raut wajahnya yang udah fokus lagi ke layar tv. serius banget, padahal udah berkali-kali dia nonton seri descendants ini. ckck.

"bel..."

"hm?"
matanya gak gerak dari tv.

"bel..."

"ya?"
masih gak pindah matanya dari tv.

"abeeeeel.."

"kenapa, caluuuuum?"
akhirnya nengok astaga.

"gapapa. lucu banget ngeliatin ketos fokus nonton. kalo weekdays sibuk ya, bu?"

"mau gue tabok?"

denger itu, gue langsung narik tubuh abel ke pelukan dan ketawa ngakak.

"nobody can drag me down!"
abel ngambil handphonenya yang ada disamping badan dia.

"mama.." dia ngasih tunjuk display caller idnya dan gue nge-pause film.

"halo.. kenapa, ma? ...oh, sebentar, abel bukain pintu," abel berdiri dan narik tangan gue.

gue ninggalin bungkus lays yang tadi gue peluk di sofa dan ngikutin langkah kaki abel. pasti motor gue halangin parkiran mobil mamanya abel, nih.

"iya.. calum lagi main. ini lagi sama clara, mau pindahin motor."

tuh, kan, apa gue bilang.

abel buka pintu rumah dan keluar ke teras barengan gue. gue langsung aja ngasih hormat bendera ke ibu negara abel dan gerak cepat mindahin motor ke lahan lain biar mobil mama abel bisa diparkir dengan tenang.

selesai mobil diparkirin, gue dan abel langsung aja bantuin angkat barang bawaan mama abel ke dalem rumah.

"mama abis dari mana?" tanya gue setelah gue cium pipinya.
emang gue udah kebiasaan manggil mamanya abel dengan sebutan "mama".
lumayan, latihan buat nanti kalo beneran nikah.

"tadi abis meeting, di pim. terus mama liat h&m diskon. eh, kebablasan."

gue sama abel cuma bisa ketawa maklum. udah biasa.

"clara, calum.. coba liat deh. itu ada satu paperbag isinya ada dua hoodie. mama beliin buat kalian. gemes aja gitu abisnya tadi mama liat," kata mama sambil nunjuk tumpukan paperbag di sofa ruang tamu.

abel ngambil paperbag yang dimaksud mama dan ngeluarin hoodienya.

"nah.. itu kalian suit aja siapa yang putih, siapa yang hitam. lucu banget, kan, ada crownnya gitu di pinggirnya."

abel ngerutin keningnya, "emang yang nasa gak diskon, ma?"

mama ngibasin tangannya di udara, "crown huruf depannya C. nama kalian, kan, huruf depannya juga C. ya udah, cocok."

"yeeeeh, ada aja teorinya..." abel ngasih gue yang hitam karna emang black is my color, bro.

"thank you, maa..."
"gracias, modre..."