Devoir

1.3K 210 83
                                    

( for a better reading, kindly turn on your cellular data/WiFi connection )

TING!

"Sir William, Your target is within a radius of 10 kilometers."

Suara Greed, computer personal assistant yang sudah diprogram sedemikian rupa oleh William yang terpasang diseluruh mobil dan aset miliknya.

"Greed, send the files into Hobert Kim's property."

"Yes sir, sending files to Hobert Kim's property...."

"....Sent."

William menyalakan Layar GPS yang ada pada mobil yang ia kemudikan.
Menekan beberapa tombol, kemudian mengambil sesuatu dari samping seatnya.

"Ini, pakailah."

San menerima earchip dari William dan memasang di telinga kanannya.

"Ucapkan sesuatu."

"Hello Greed."

TING!

"Wait a second, detecting voices..."

"...Voice detecting completed, hello Choi San."

William tersenyum, "Selama kau memakai earchip kau bisa mendengarku dari radius sejauh apapun dan kau mendapat akses langsung kepada Greed kau pun bisa menggunakannya."

San terbungkam sungguh ini sangat canggih, dia tidak menyangka bahwa pria disebelahnya ternyata sangat pandai.

"Radius 8 kilometers."

Saat ini mobil William tengah melaju membelah kota Manhattan.

"Radius 5 kilometers."

William memarkirkan mobilnya pada Harry Hudson Street, dekat Seventyninth Street Boat Basin.

"Here's the plan, Aku akan menyerang rombongan dari belakang dan kau rombongan depan, kita melumpuhkan rombongan dari dua arah yang otomatis akan membunuh Simon. Tapi, ada satu yang harus kita pertahankan, sanderanya."

William mengambil sesuatu dari dashboard didepan San,

"Our target, dia ada di mobil kedua, tepat dari arahmu."

"Lalu, sanderanya?"

"Ini,"

"Namanya Lee Jihoon, anggota International Telecommunication Union sektor development untuk Amerika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Namanya Lee Jihoon, anggota International Telecommunication Union sektor development untuk Amerika."

San mengerutkan dahinya tidak paham, "Mengapa mereka menculik Jihoon?"

"ITU membuat sebuah program yang setara dengan senjata pembunuh, karena Invasi yang sedang dilakukan mereka membuat program untuk memblokir jaringan internet satu negara dan jika dimasukan virus kedalam program itu bisa saja meningkatkan radiasi yang dipantulkan melalui jaringan internet."

Smooth Criminal ; Woosan [ REMASTERED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang