Smooth Criminal ; Woosan [ REMASTERED ]

Preoccupato

Adu pandang yang sengit antara William dan seseorang yang menuruni tangga tadi.

"Siapa kau?" Tanya William dengan nada tegas.

"Masih dengan cara lama will? Menggunakan Greed untuk segala hal, bahkan termasuk melepaskan hartaku-

-Aku sangat menantikan kehadiranmu, William Jung."

Rahang William mengeras dia mengenali suara ini, "Kenapa kau masih hidup bajingan."

"Lain kali, jika kau ingin membunuh seseorang, pastikan dia tidak memakai armor."

Orang tersebut tepat berdiri didepan William

William mengarahkan senjata kepada kepala orang tersebut.

"Calm down, aku tidak suka jika kau membunuhku tanpa sedikit permainan."

"Apa yang kau cari?"

Sosok tersebut tertawa, "Ayolah sobat, kau melupakan jati dirimu."

"Cih, aku muak dengan itu dan juga dirimu."

"Setidaknya aku tidak kembali menggunakan cara lama seperti dirimu, kau begitu kuno."

William kembali menyeringai, "Well, setidaknya aku bukan pengecut yang lari saat ketahuan."

Ctak,

BAM!

William menembakan satu peluru kearah atap lalu segerombolan orang menggunakan pakaian serba hitam masuk menerobos kaca mansion.

Orang tersebut kabur bahkan sebelum orang-orang yang masuk melepaskan peluru.

"Pengecut." Gumam William.

Tiba-tiba Michael masuk kedalam mansion dari kaca yang dipecahkan orang-orang tadi.

"Dude did you hurt?!"

"Overreact Michael Song, you know I can handle it alone?"

"Cih tidak tahu terimakasih, bersyukur aku membawa pasukan untuk menghabiskan penjaga yang sedari tadi bersembunyi."

"Baiklah-baiklah, dimana Jihoon?" Tanya William.

"Aku menyuruh bawahan Hobert untuk membawanya ke bunkermu."

"hollup' lebih baik kau meminta bawahan Hobert untuk membawanya ke mansionku, nanti aku akan menyusul." Ucap William kemudian keluar mansion.

Michael mengangguk lalu mengarahkan orang-orang yang ia suruh tadi untuk kembali menuju markas dan menghubungi bawahan Hobert.

Lalu memasuki mobil menuju bunker William.

Michael hanya mengantar William sampai depan gedung tempat bunkernya berada, lalu ia melesat kembali ke club.

William masuk kedalam gedung tersebut dan tergesa menuju bunker.