Extra Part IOP🌸

21.5K 1.1K 79
                                    

Haiii ketemu lagi nihh kita hehe😂
Apa kabar kalian? Yg udah selesei baca cerita IOP pasti udah ada yg hapus ya? Padahal masih ada extra part huhuuu🤧
Buat kalian yg masih setia,author berterimakasih bangett yaaa🤗










Okay gaess,Happy Reading😘








Reynand menatap Putri dengan sendu, ia tau bahwa istrinya itu tak suka menunggu. Selalu menjadi kebiasaan Reynand selalu terlambat menjemput Putri. Dan kali ini sangat lah fatal.

Reynand membuat Putri menunggu dari sore hingga malam di taman. Bahkan sekarang sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Seceroboh itu kah Reynand membiarkan istri nya menunggu hingga munuju larut malam?

"REY TAU GAK SIH? PUTRI ITU CAPEK, PUTRI BISA AJA MINTA JEMPUT SAMA YANG LAIN, TAPI PUTRI GAK MAU BUAT REY MARAH BAHKAN KHAWATIR. TAPI APA?"

"Put, maaf rey tadi sebenernya mau jemput. Tapi tiba-tiba Dion bilang ada meeting"

Putri menarik nafas dengan panjang dan kasar, lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain. Reynand yg menyadari Putri begitu marah langsung menggenggam tangan mungil milik Putri.

"By.. rey bener-bener minta maaf"

"Rey gak berubah ya. Putri sampe udah lulus lho sekolah! Tpi kebiasaan ngebuat Putri nunggu gak ilang-ilang" ucap Putri dengan kessal.

Bibir Reynand tak henti-hentinya bergumam kata maaf. Memang yg dikatakan oleh Putri memang benar. Reynand sama sekali tidak bisa membuang sikap keterlambatanya.

Dan lihat? Sekarang Putri sampe udah lulus dari jenjang sma, malah hari ini adalah hari dimana Putri mendaftarkan diri di salah satu universitas.

"Putri pulang sendiri aja, kalo perlu diculik lagi. Sekalian gak mau pulang-pulang, Putri capek rey" lirih Putri lalu meninggalkan Reynand yg mematung.

Ucapan Putri sangat menyakiti nya. Reynand tak mau kehilangan Putri. Cukup sudah kejadian dimana Putri mencoba bunuh diri, serta diculik arga membuat Reynand frustasi.

Tapi ada yg aneh disini? Mengapa Putri jadi suka marah-marah? Beberapa hari ini istrinya itu sangat sensitif, bahkan suka sekali ngambek gak jelas.

Reynand berbalik lalu mencoba mengejar Putri, tapi ia tak melihat punggung Putri? Bukan kah baru satu menit yg lalu Putri meninggalkan nya, tapi mengapa cepat sekali sudah menghilang dari pandangan Reynand.

"PUTRII!!"

Reynand berteriak, tapi percuma... Putri tak lagi muncul. Entah kemana Reynand semangkin bingung.

Reynand mencoba berkeliling taman. Bisa jadi Putri masih disekitar sini.

Setelah begitu lama berkeliling, Reynand memilih menyerah. Ia berfikir bahwa Putri mungkin sudah pulang kerumah.

---

Ceklekk...

"Assalamu'alaikum put"

Aneh tak ada jawaban. Reynand mengedarkan pandangan nya. Lalu bergegas naik kelantai atas dimana kamar mereka berada.

"Putri?"

Lagi lagi tak ada sautan. Kenapa Reynand jadi cemmas begini. Perasaan nya seperti ada yg tidak beres.

Reynand bergegas mengambil hp nya lalu menghubungi Putri. Namun nihil, sama sekali tak terjawab.

It's Okay PutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang