Chapter 1

2.8K 225 20
                                    

"sial, dia kuat sekali... haah..haah.." ujar naruto sambil mengelap darah yg mengalir ke mata kanannya.

"uugh.. sepertinya kau benar naru. Kita harus mengganti rencana" jawab sasuke setelah dia mengeluarkan darah dari mulutnya.

"apakah hanya segitukah kekuatan kalian wahai reinkarnasi ashura dan indra? Tak ku kira kalian yang menjadi harapan bagi seluruh aliansi shinobi untuk mengalahkanku. Asal kalian tau, tidak ada yang bisa mengalahkan darah otsutsuki kecuali darah dan kekuatan dari keturunan langsung dariku" ucap kaguya dengan angkuhnya

Mereka berdua diam sejenak mendengar perkataan kaguya, kemudian mereka saling tatap. Seolah mereka mengatakan sebuat rencana melalui telepati.

"sepertinya kita harus mencobanya suke"

"hn, ayo kita lakukan"

Setelah itu naruto dan sasuke bersiap untuk melakukan serangan balasan. Mereka langsung melesat kearah kaguya. Melihat mereka mendekat membuat kaguya tak segan-segan memberi serangan kearah mereka berdua. Naruto mengeluarkan bunshin untuk mengatasi serangan kaguya, sedangkan sasuke menggunakan chidori. Mereka terlibat pertarungan yang sengit. Setelah melihat celah serangan dari kaguya, mereka berdua mengaktifkan kekuatan yang diberikan oleh hagoromo. Mereka berniat menyegel kaguya kedalam tubuh mereka menggunakan kekuatan baru yang telah diterima.

"sudah kubilang, aku tipe orang yang pantang menyerah. Tak akan kubiarkan kau menguasai dunia shinobi. Akan kulindungi dunia ini dengan kekuatanku, walau nyawa taruhannya. Sekarang terimalah serangan ini.." teriak naruto yang tiba-tiba berada didepan kaguya. Melihat itu kaguya bergerak mundur.

"kau mau kemana? Jangan lupakan kalau kau juga bertarung denganku" ucap sasuke yang telah berteleportasi kebelakang kaguya

"cih.. sialan kalian... aarrgghh" teriak kaguya

Muncul cahaya berwarna kuning dan ungu akibat efek serangan yang dilancarkan mereka berdua. Naruto dan Sasuke merasakan tubuh mereka sakit luar biasa setelah menyegel kekuatan kaguya.

"ugh, kekuatan kaguya terlalu besar. Walau disegel menjadi dua, tapi aku merasakan kekuatan ini masih begitu besar...uuhuuk..uhuuk" ucap naruto

"hn, sepertinya tubuh kita tidak kuat menahannya naru" ujar sasuke menatap naru

"sebelum kita mati, kita harus melepaskan jutsu tsukuyomi ini suke.. haah..haahh"

"hn"

"ne.. terima kasih suke, kau sudah mau membantuku selama ini. Maafkan aku kalau kau juga ikut mati muda sekarang ini. Kuharap dikehidupan selanjutnya kita berjumpa lagi sasuke" ucap naruto dengan senyum secerah matahari seperti biasanya.

"hn, tak apa. Sayang sekali kau tidak bisa mewujudkan mimpimu jadi hokage... Sayonara naru" jawab sasuke dengan senyuman teduhnya kepada naruto.

Setelahnya tubuh mereka berdua meledak karena tidak kuat menahan kekuatan kaguya yang berada di dalam tubuh mereka. Jutsu tsukuyomi sudah terlepas, sekarang semua orang terbebas dari jutsu itu. Para shinobi yang telah terbebas bersorak sorai atas kemenangan mereka. Namun kesenangan mereka tak bertahan lama setelah mendengar kabar bahwa kedua pahlawan perang mereka mengorbankan nyawanya demi kemenangan mereka semua.

Para edo tensei hokage terdahulu merasakan kesedihan atas kematian mereka berdua. Minato walau sangat terpukul akan kematian putrinya yang masih muda, mencoba merelakan kepergian putri semata wayangnya. Dia merasa bangga bahwa putrinya menjadi pahlawan perang saat ini, walau nyawa taruhannya. Tsunade menatap dengan tatapan kosong karena kehilangan orang tersayangnya yang memiliki tekad menjadi hokage. Teman-teman seperjuangan serta guru-guru naruto merasakan kehilangan yang sangat besar. Mulai saat ini mereka tidak akan mendengar keributan ataupun keusilan gadis bersurai pirang tersebut. Tak akan ada lagi senyuman secerah matahari yang seolah menghangatkan mereka. Mereka benar-benar kehilangannya.

Keesokan harinya dilakukan pemakaman terhadap para korban perang yang gugur. Pemakaman naruto dan sasuke dilakan di semua Negara untuk mengenang jasa mereka menyelamatkan dunia shinobi. Mereka semua merasakan kepedihan yang mendalam, terutama bagi warga konoha yang kehilangan dua shinobi terkuat mereka. Kohoha menerapkan 7 hari berduka atas kehilangan shinobi terkuat mereka.

.

.

.

Disuatu tempat, dimana dunia dihebohkan dengan keberadaan iblis yang memakan manusia. Malam yang tenang di markas pemburu iblis yang dipimpin oleh Ubuyashi Kagaya. Tiba-tiba terlihat cahaya yang diikuti suara ledakan yang keras berasal dari hutan dekat markas pemburu iblis. Mendengar ledakan tersebut, beberapa pemburu iblis yang berada disekitar lokasi langsung menuju daerah asal ledakan tersebut. Setelah sampai di lokasi, disana mereka melihat dua orang gadis berbeda surai dengan pakaian yang sudah koyak sana sini sedang tak sadarkan diri.

"siapa mereka? Apakah mereka manusia atau iblis? Tanya salah satu pemburu oni

"kurasa mereka berdua manusia, mana ada iblis yang punya niatan untuk datang ke sarang pembasmi oni" jawab rekannya

"kalau begitu kita bawa mereka ke kediaman oyakata sama"

Setelahnya mereka membawa kedua gadis berbeda surai yang tak sadarkan diri tersebut. Saat pemburu oni sampai di kediaman Kagaya, ternyata disana para hashira sedang berkumpul.

"maaf mengganggu waktunya oyakata sama" ujar salah satu pemburu oni

"hm? Ada hal apa membawa kamu kemari?" jawab Ubuyashiki Kagaya

"kami ingin menyampaikan laporan, bahwa tiba-tiba kami melihat cahaya yang terang diikuti ledakan yang berasal dari hutan utara. Setelah kami cek, kami menemukan dua gadis tak sadarkan diri. Setelah diperiksa mereka bukanlah oni maupun salah satu anggota kita. Oleh karena itu kami membawa mereka kemari" jawab pemburu oni tersebut. Mendengar penuturan tersebuta membuat para hashira dan kagaya beserta istrinya melihat kondisi gadis yang diceritakan tadi.

"bagaimana rupa kedua gadis itu?" tanya Kagaya

"salah satu gadis bersurai pirang cerah, berkulit tan, dengan luka gores dipipinya seperti kumis kucing. Sedangkan gadis satunya bersurai raven dengan kulit putih. Keadaan mereka bisa dibilang tidak baik-baik saja. Banyak luka di seluruh tubuh mereka, dan pakaian mereka yang terkoyak dibeberapa tempat" jawab Amane

"baiklah, bawa mereka ke diaman shinobu agar mendapat perawatan"

"baik oyakata sama"

Setelahnya pemburu oni yang membawa kedua gadis itu pergi ke kediaman kupu-kupu. Rapat para hashira dilanjutkan, walau mereka masih bertanya-tanya siapa kedua gadis tersebut, dan bagaimana mereka bisa mendapat luka-luka seperti itu.

Hai semuanya.. kita ketemu lagi. Bagaimana cerita perdana ku ini? Sebenernya masih ragu apakah cerita ini banyak ada yang minat atau nggak.. apalagi ini cerita perdana ku. Maafkan mimin klo typo bersebaran dimana-mana. Maafkan mimin klo ceritanya aneh, karna ini hanya imajinasi mimin yang terpendam selama ini, hehehe. Salam hangat dari mimin.. xoxoxo

Our DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang