Chapter 4

2K 216 14
                                    

"Oyakata-sama sudah datang!" tiba-tiba seorang anak perempuan mengumumkan kehadiran Ubuyashiki Kagaya. Sontak saja semua orang disana kecuali Naruto dan Sasuke berlutut dengan sopan melihat kedatangan Ubuyashiki Kagaya dengan kedua anaknya yang berjalan menuju engawa, dimana semua hashira menyambut kedatangannya.

"Selamat siang semua. Cuaca hari ini sangat cerah, apakah langit hari ini berwarna biru?" ujar Oyakata yang berjalan dengan dituntun oleh dua anak kembar.

"Anggota kita telah berkumpul untuk pertemuan pilar yang diadakan setiap sebulan sekali, ini sangat menyenangkan bisa bertemu dengan kalian semua" lanjutnya

'Apakah itu luka? Atau penyakit?' batin Naruto mengamati orang yang dipanggil Oyakata-sama itu

'Aku merasakan kutukan yang kuat dari orang itu, apakah karna kutukan itu dia mendapat penyakit yang seperti itu?' batin Sasuke sedikit kaget melihat orang di depannya

Sanemi yang melihat kedua gadis itu masih tetap berdiri, memaksa Naruto dan Sasuke untuk mengikuti apa yang telah dilakukan para hashira lain.

"Kaauuu..." geram Naruto

"Kami sangat senang bisa hadir di depan anda, Oyakata-sama. Kami berharap anda selalu bahagia" ujar Sanemi sopan mengacuhkan geraman Naruto

"Terima kasih, Sanemi" ucap Oyakata yang duduk dibantu dengan dua anak kembar tadi

"Izinkan saya berbicara. Telah hadir di pertemuan para pilar ini dua orang misterius yang ditemukan di hutan beberapa waktu lalu. Saya ingin bertanya apa maksud kehadiran mereka di sini Oyakata-sama?" tanya Sanemi sopan

'Hn, walau dia tak keliatan pintar tapi dia bisa berbicara sangat sopan' batin Sasuke melirik kearah Sanemi

"Begitu ya, maafkan aku kalau pertemuan pilar ini sedikit berbeda dari biasanya. Hari ini aku meminta Shinobu untuk membawa dua orang tamu kita dan menanyakan informasi tentang mereka langsung" jawab Oyakata tenang

'Sepertinya penyakit dia parah hingga membuat dia sampai seperti itu' batin Naruto tetap mengamati keadaan Oyakata dengan tatapan khawatir. Setelah menimbang-nimbang apa yang seharusnya dia lakukan untuk membantu menyembuhkan penyakit itu, dia lalu menoleh kearah Sasuke

Sasuke yang merasa diperhatikan pun menoleh kearah Naruto. Naruto melihat kearah Oyakata lagi kemudian menatap Sasuke kembali. Mereka seperti membicarakan sesuatu melalui tatapan mata.

Entah apa yang mereka bicarakan tapi yang terlihat hanya Naruto yang menganggukkan kepala dan di balas gelengan kepala oleh Sasuke.

"Heeii!! Kalian jangan mengacuhkan perkataan dari Oyakata-sama" jawab Sanemi yang melihat kedua orang asing ini tidak memperhatikan perkataan Oyakata

"Anooo... sebelum kami menjelaskan semuanya, apakah aku boleh bertanya sesuatu pada anda?" tanya Naruto menatap ke manik mata Oyakata

"Dasar tidak sopan" sela Iguro

"Tenang Iguro, aku tidak mempermasalahkannya. Tentu saja kamu boleh tanyakan pertayaan apapun itu padaku" jawab Oyakata

"Ada sesuatu yang dari tadi menggangguku, maaf jika anda tersinggung. Tapi, apakah anda mengidap penyakit tertentu? Kelihatannya penyakit itu parah" tanya Naruto

"Bukan penyakit, Dobe. Jelas-jelas itu kutukan yang menyebabkan dia menjadi seperti itu" timpal Sasuke tenang

Mendengar perkataan dua gadis ini membuat para hashira sedikit terkejut sekaligus marah karena menyinggung hal yang seharusnya tak disinggung oleh orang asing.

"Kalian semua tenanglah, pertanyaan ini wajar ditanyakan oleh orang yang baru melihatku. Baiklah, aku akan menjawab pertanyaanmu dan benar ucapan kalian bahwa sekarang ini aku terkena penyakit yang disebabkan oleh kutukan turun temurun dari leluhur kami" jawab Oyakata

"Bagaimana kamu tau kalau itu disebabkan oleh kutukan Sasuke?" tanya Shinobu yang tentunya membuat para hashira lain juga baru sadar apa yang dikatakan Sasuke.

"Tentu saja tau, terlihat begitu jelas bahwa aura disekitar dia berbeda" jawab Sasuke

"Ah, Sasuke ini memiliki sebuah tanda kutukan, dan karena itu dia bisa melihat orang mana yang memiliki kutukan di tubuhnya" jelas Naruto ketika melihat semua orang kebingungan mendengar perkataan Sasuke

'Dia memiliki tanda kutukan?' batin beberapa hashira di sana

"Apa kau tidak bisa merasakan bahwa itu kutukan, Dobe? Kutukan yang sangat kuat hingga aku harus menahan mualku" ujar Sasuke

"Aku memang merakasan bahwa Oyakata-sama dikelilingi oleh aura yang tidak menyenangkan. Kukira dia mengidap penyakit langka yang sangat parah hingga membuatnya seperti itu" jawab Naruto sambil mengamati Oyakata dengan tangan di dagunya

"Kalian benar-benar tidak sopan berbicara seperti itu kepada Oyakata-sama" ucap Sanemi yang tak kuat melihat cara berbicara mereka yang menurutnya tidak sopan itu

"Maaf kalau ini terkesan tidak sopan... tapi aku ingin memeriksa keadaan anda" kata Naruto yang tiba-tiba sudah berada di depan Oyakata dan meletakkan tangan kanannya di dahi Oyakata untuk memeriksa keadaannya.

Melihat perbuatan yang dilakukan Naruto membuat semua orang terkejut.

"KAAUUUU!!!" teriak Sanemi yang tak terima akan perbuatan Naruto



Hai kalian semua... mimin kembali lagi ini setelah lamaaaa sekali gak update, hehehe

Bagaimana dengan ceritanya? apakah masih ada yg minat sama cerita ini karna jadwal update yang gak teratur, hehehe

Mimin sebenernya pengen punya jadwal update, tapi kerjaan lain selalu menghadang

Sampai bertemu di chapter selanjutnya... xoxo

Our DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang