Chapter 8

1.8K 210 2
                                    

Previous Chapter

"Kau!!" sahut Sanemi yang tak terima

"Maafkan perkataan si Teme ini ya, dia sifatnya emang begitu, hahaha" Naruto berusaha menurunkan suasana disana yang terasa makin memanas

--------------------

"Tenanglah kalian semua, yang dia katakan memang benar. Aku tak tersinggung sedikitpun" jawab Oyakata dengan senyum teduhnya

Mendengar perkataan Oyakata, suasana di ruangan yang tadi terasa panas mulai kembali seperti semua. Naruto melihat itu kagum akan wibawa dan pembawaan yang tenang dari orang dihadapannya

'Pantas saja dia menjadi pemimpin pasukan ini' batin Naruto mengangguk-anggukkan kepalanya

'Dia aneh sekali' batin seseorang yang diam-diam mengamati gerak gerik si kuning

"Memang benar pasukan ini didirikan ratusan tahun lalu, dan jabatan pemimpin ini juga turun temurun dari leluhurku. Namun, walau kami memiliki banyak pendekar pedang yang kuat tapi kami masih belum bisa menemukan keberadaan orang itu hingga saat ini" Oyakata menjawab

"Orang itu?" Naruto memiringkan kepalanya kekanan

"Dia, Kibutsuji Muzan adalah iblis yang membuat semua kekacauan ini. Dia mengubah manusia menjadi iblis, dialah pemimpin para iblis ini" jawab Shinobu

"Mengubah? Berarti sejak awal iblis itu dibuat? Bukan murni makhluk hidup yang ada di bumi ini?" Naruto masih tak mengerti

"Benar!!" jawab Rengoku

"Kalau begitu dahulu iblis tidak ada bukan? Lalu bagaimana bisa Muzan jadi iblis? Bukankah dia manusia juga dulunya?" Sasuke menimpali

"Untuk alasan itu kami belum mengetahui informasi lebih dalam" Oyakata menjawab dengan tenang

"Lalu, apa keistimewaan dan kelemahan para iblis?" Naruto menatap kearah Oyakata

"Meraka akan hidup panjang tanpa menua dan memiliki regenerasi yang cepat, selain itu kekuatan mereka jauh diatas manusia biasa. Kelemahan mereka adalah sinar matahari dan pedang nichirin yang kami miliki" jawab Oyakata

"Jadi, berapa kali kita memotong para iblis tanpa pedang nichirin itu akan percuma? Karna mereka akan menumbuhkan kembali tubuhnya begitu?" Sasuke mulai sedikit paham

"Benar, kita harus memenggal kepala iblis dengan nichirin" Oyakata menjawab

"Kalau para iblis ini diciptakan dari manusia dahulunya, lalu apakah ada cara untuk mengubah iblis kembali menjadi manusia?" tanya Naruto serius

Mendengar itu semua orang disana langsung terdiam. Tak pernah sekalipun terlintas dipikiran mereka akan hal ini

"Kenapa kau bertanya seperti itu? Hal seperti itu tidak ada sampai sekarang" tanya Giyuu menyuarakan pendapatnya

"Begitu ya. Karna kurasa manusia yang dirubah jadi iblis ini mirip seperti manusia yang memiliki penyakit. Pasti mereka menerima sesuatu sehingga manusia biasa bisa berubah menjadi seperti itu. Seseorang pernah berkata padaku bahwa tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, jadi aku berpikir mungkin saja akan ada antidote untuk mengubah mereka kembali" jawab Naruto serius menunduk sambil memegang dagunya.

Suasana mendadak hening kembali. Merasa perkataan dia tak mendapat respon, Naruto mengangkat kepalanya untuk melihat sekitar

"Ahahaha... kurasa lupakan saja apa yang ku katakan barusan" Naruto kaget saat semua orang melihat dia dengan tatapan terkejut.

"Haah... dasar Dobe" Sasuke menghela nafas, saat tau apa yang ada dipikiran sahabat kuningnya itu saat ini

"Tak kusangka kau akan berpikiran seperti itu Naru-chan, tapi selama ini kami hanya fokus untuk membasmi para iblis itu" Shinobu menanggapi pendapat Naruto yang baru didengarnya

"Souka, baiklah kami mengerti. Kalau begitu kalian bisa menanyakan apapun kepada kami" jawab Naruto dengan cengiran khasnya

"Ada pertanyaan yang mengganjal semenjak kami menemukan kalian berdua. Sebenarnya siapa kalian? Darimana kalian berasal? Karna sepertinya kalian bukan berasal dari tempat kami berada saat ini" tanya Oyakata penasaran

"Analisamu mengenai kami berdua lumayan juga" jawab Sasuke

"Jadi, apakah benar kalian bukan berasal dari sini?" Shinobu menimpali

"Benar, kami berdua adalah kunoichi dari Desa Konoha" sahut Naruto

"Kunoichi? Berarti kalian berdua ninja juga?" tanya Sanemi

"Tepat sekali, kami berdua ninja, sama seperti teman kalian" jawab Sasuke menatap kearah Uzui, seakan mengerti maksud pertanyaan Sanemi

"Desa Konoha? Aku baru mendengarnya" kata Mitsuri

"Tentu saja kau tak pernah mendengarnya. Karna kami berdua berasal dari dimensi lain yang berbeda dengan kalian semua" sahut Sasuke enteng

Our DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang