Waktu terus berlalu, hubunganku dengannya berjalan cukup lancar. Dia sudah terbiasa dengan kehadiranku juga Naruto sebagai tetangganya.
" Ohayo Uchiha-san.. Naruto-kun.. "
" Ohayo Hinata-chan " jawab Naruto.
" Ohayo " jawabku.
" Sudah mulai memanggang roti? "
" Sedang ku persiapkan "Pagi itu saat dia sudah mulai sibuk dengan roti. Aku bermalas-malasan bersama Naruto. Hari ini aku libur.
" Hiyaa.. Hinata-chan rajin sekali ya "
" Hn "
" Setelah mengenalnya ternyata dia cukup periang "
" Hn "
" Aku jadi sedikit menyukainya "
" Hn "Saat itu masih pagi tapi cuaca terasa begitu terik. Aku terus meneguk minuman dingin sambil mendengar ocehan Naruto.
" Bagaimana menurutmu Sasuke? "
" Nani? "
" Kau mendengarkan aku tidak? "
" Ah.. "Aku diam sesaat.
" Hn "
" Bukankah jawaban mu itu cukup lama " kesalnya.Aku hanya diam memalingkan wajah.
" Hah.. terserahlah "
Kami duduk santay di bangku taman melihat anak-anak kecil tengah asik bermain.
" Oi Sasuke.. kau yakin tidak ingin kembali seperti dulu? "
" ... "
" Sensei slalu menanyakanmu "
" ... "
" Bukankah tim kita- "Aku bangkit dari tempatku tuk menghentikan ocehannya.
" Sasuke kau mau kemana? "
" Kembali "
" Kau ini slalu saja menghindari topik itu "Aku hanya diam dan terus berjalan kembali ke restoran.
Besoknya saat aku bersiap memulai pekerjaanku.
" Kumohon Sasuke "
Naruto kembali merepotkanku.
" Bukankah ini tugasmu "
" Aku tau tapi sensei memintaku datang "
" Hah.. " desahku.
" Arigatou.. aku akan mentraktir minum nanti "Seperginya dia.
" Suigetsu, aku mau berbelanja keperluan restoran, kau bisa kan mengurus semua "
" Hee.. "
" Sore jaa.. "
" Matte Sasuke-san "Ku tinggalkan dia bersiap memanaskan mobil. Dan melaju cepat meninggalkan restoran.
Berpegang pada catatan dari Naruto, satu persatu list nya pun terisi. Hari sudah semakin siang.
" Jam 12.30 sebaiknya aku makan dulu " gumamku.
Setelah menyimpan barang di mobil aku menuju restoran terdekat.
Minum segelas air putih dingin sambil menunggu pesananku siap.
Usai makan aku bergegas menuju tempat parkir.
" Uchiha-san "
Aku berbalik ke arah suara.
" Hyuga-san "
" Hah.. yokatta.. aku sempat mengira orang lain tadi "
" Apa yang kau lakukan disini? Bersama Tsunade-san? "
" Iie..iie.. dia malah yang menyuruhku kesini "
" Oh "
" Rumah kerabat ku dekat sini "
" Begitu "
" Kalau begitu aku duluan "
" Hn "Dia berlalu pergi. Berpegang pada sebuah kertas kecil di tangannya. Melihat ke kanan lalu ke kiri, menunjuk ke depan tapi kemudian ke belakang.
" Jelas sekali dia tidak tau jalan " gumamku.
Aku berjalan mendekat. Mengintip catatan di tangannya dari belakangnya
" Itu kesana " ucapku menunjuk ke kanan.
" Eh.. Uchiha-san "
" Mau ku antar? "Akhirnya aku pun mengantarnya ke alamat yang dituju.
" Baiklah kita sampai "
" He? "Aku menunjuk papan nama sebuah rumah bertuliskan Hyuga.
" Ahahaha.. "
Entah kenapa dia seperti gugup.
" Ka-kalau begitu aku permisi "
" Hyuga-san? "
" Ha-i? "
" Kau bisa pulang sendiri? "
" Ah.. um..ta-tabun " ucapnya ragu.
" Baiklah aku akan menunggumu disini "
" He? "
" Ku harap kau tidak lama "
" Te-tentu.. tentu saja.. "Dia bergegas beranjak pergi menuju rumah besar itu. Entah ada hubungan apa.
Ku buka kaca mobil dan mulai menyulut sebatang rokok.
Menikmati siangku dengan santay." Sasuke.. Sasuke.. "
Aku menoleh ke arah suara.
" Sasuke ini aku Shisui "
" Iya..iya aku ingat "Kebetulan macam apa ini.
" Bagaimana kabarmu? Sudah lama sekali kita tidak bertemu "
Dia Uchiha Shisui, kerabat jauh ku. Kami jarang bertemu bahkan hampir tidak pernah. Aku pun sempat berpikir tuk melupakannya.
" Aku baik, bagaimana denganmu? "
" Seperti yang kau lihat "Obrolan berlanjut, meski hanya dia yang senang sendiri dengan pertemuan ini.
" Uchiha-san.. maaf aku terlalu lama "
Aku dan Shisui menoleh melihatnya.
" Eh "
" Dia Uchiha Shisui " ucapku.
" Oh.. um.. Hajimemashite.. Hinata Hyuga desu "
" Domo "
" Um.. kenalan Uchi-.. Sasuke-san?
" Kami kerabat jauh "
" Oh "
" Baiklah kita pulang sekarang hari sudah semakin sore " ucapku.
" Datanglah kerumah kalau senggang "
" Hm "Kami lantas kembali pulang dengan mobilku. Tak ada pembicaraan sepanjang jalan. Hingga tiba-tiba kamipun sampai.
" Arigatou gozaimasu Uchiha-san "
" Hm? "
" Doushite? "
" Iie.. sepertinya aku salah dengar tadi "
" Maksudmu? "
" Tidak, hanya saja tadi kurasa aku mendengar kau menyebut nama depanku "
" Ah.. um.. i-itu.. gomennasai "
" Aku tidak marah "Dia menunduk.
" Jaa "
" Ah.. sekali lagi terima kasih.. Sa..Sasuke..san "Aku tersenyum sesaat sebelum meninggalkannya.
~Skip~