Beberapa hari setelah pernyataan ku yang terbalas.
" Oya..oya.. sepertinya suasana hatimu sedang bagus Sasuke " goda Naruto sore itu.
" Urusai "
" Aku seperti melihat bunga-bunga bermekaran di sekitarmu "
" Matamu rabun "
" Kau tidak bisa membohongiku Sasuke "
" Diam, kau membuatku mual "
" Malu-malu dia.. "
" Ah Naruto-san, kau belum mendengar kabar " sahut Suigetsu.
" Kabar? "
" Sasuke-san pacaran dengan toko roti sebelah "
" He? Pacaran? "Aku hanya diam, terus mengolah masakan.
" Itu sebabnya aku melihat bunga-bunga dibelakangnya "
" Bunga? " bingung Suigetsu.
" Aku tidak menyangka kau akhirnya membuka hatimu Sasuke.. ah mama jadi terharu " ledeknya sambil mengusap ujung matanya.Plak
" Berhenti bercanda " ucapku melempar sumpit padanya.
" Itai o Sasuke "
" Lebih baik sekarang kau membeli kebutuhan kafe "
" Ah membosankan "Naruto pergi menahan kecewa karna tidak berhasil menggodaku.
Satu jam kemudian.
Bip.. bip...
" Moshi-mo.. "
" Sasuke..ugh..cepat kesini.. aku.."
" Berhenti bercanda Naruto "
" Cepatlah.. Hinata-chan.. "
" Ada apa dengan Hinata? "
" Cepat kesini.. sebelum mereka.. membawa Hinata-chan "Deg
Mereka?
Aku langsung pergi setelah mendapat lokasi yang dikirim Naruto.
" Naruto..Naruto.. "
" Ugh.. Sasuke.. "Naruto babak belur, entah berapa orang yang memukulinya.
" Dimana Hinata? "
" Disana.. " tunjuknya.Sebuah mobil van hitam melaju. Aku tidak tau benar ada Hinata atau tidak di dalamnya. Tapi aku jelas melihat Toneri di kursi depan.
Tidak salah lagi, Toneri menculik Hinata.
Di rumah sakit. Naruto langsung mendapat perawatan. Aku mulai gelisah memikirkan nasib Hinata.
Cklek
" Apa yang terjadi? "
" Kakashi? " ucapku tak percaya.
" Seseorang menculik tetangga kami dan aku mencoba mencegahnya " terang Naruto.
" Sebaiknya lapor polisi "
" Iie " sahutku.
" Biarkan polisi yang menangani "
" Iie.. aku akan kesana, aku akan membawanya kembali "
" Kau tidak mungkin bisa sendiri Sasuke " ucap Naruto.
" Tidak jika membawa pasukanku "
" Oi mereka masih anak buahku " ucap Kakashi.Keadaan hening.
" Hah.. " desah Kakashi.
Cklek
" Naruto, Sasuke apa yang terjadi? "
Kini Tsunade-san datang. Naruto kembali menceritakan kejadiannya.
" Aku pasti akan membawanya kembali.. pasti " ucapku.
" Baiklah besok kita bicarakan- " ucap Kakashi.
" Malam ini, aku ingin malam ini "Lagi, Kakashi menghela nafas.
" Kita bertemu di kantor 1 jam lagi " ucap Kakashi sebelum pergi.
Di kantor kepolisian Konoha.
" Baiklah, perkenalkan aku Hatake Kakashi dan aku Komandan tertinggi kepolisian Konoha. Aku membentuk pasukan elit dibawah komando ku langsung bagi penjahat kelas kakap juga buron tingkat internasional. Sasuke salah satu pemimpin pasukan elit itu "
" Jadi kerja sampingan yang pernah kau katakan adalah ini " ucap Tsunade-san.
" Gomennasai " ucapku.
" Kalau begitu aku juga akan memperkenalkan diri "Dia merubah tatanan rambut dan penampilannya.
" Senju Tsunade dan aku Walikota Konoha "
Hampir semua terkejut kecuali Kakashi yang masih tenang.
" Misi penyelamatan ini akan dipimpin langsung oleh Sasuke bersama anak buahnya dan begini rencananya.. "
Kakashi memimpin rapat, membuat strategi dan bersiap melepas kami.
Saat aku keluar ruangan ku lihat pasukanku sudah siap.
" Kalian siap? "
" Kapan saja " ucap mereka.Suigetsu, Karin, Jugo juga Kabuto mereka adalah pasukan terbaikku. Berbakat, royal dan dapat diandalkan.
" Kita berangkat sekarang "
" Ha! " seru mereka.~Skip~