Setelah kejadian malam itu, Rose pulang seorang diri menggunakan taksi. Ia tidak pulang dengan Jaehyun ataupun Sooha.
Apalagi setelah kejadian itu, Rose jarang terlihat di sekolah. Jaehyun berulang kali mencarinya, tapi entah mengapa Rose tetap tak pernah ia jumpai.
Jaehyun mendekat, tapi Rose menjauh.
Jaehyun ingin menyelesaikan permasalahan, tapi Rose tidak peduli.
Jaehyun ingin seperti dulu, apakah Rose juga?
Semuanya sudah berubah dan Jaehyun menyadarinya.
Dari awal seharusnya ia menjelaskan apa yang terjadi.
Tapi, apa yang harus ia jelaskan?
Ah~ tentang ciuman itu.
Entahlah, Jaehyun juga tak tahu sebenarnya. Mengenai ciuman itu... Jaehyun bingung.
Dan akibat ia yang kebingungan, ketika jam ekskul mulai berakhir. Jaehyun masih melanjutkan aksinya bermain basket.
Padahal Taeyong sudah meneriakinya untuk pulang, karena pelatih meminta mereka untuk beristirahat lebih cepat dari jam biasanya.
"Aku berharap kamu datang, Rose."
Itulah yang di ucapkan Jaehyun terus-menerus. Ia hanya ingin Rose datang dan menunggu dirinya bermain basket.
Tapi..
"Hei?"
Jaehyun menghentikan permainannya dan membalikan badannya. Ia melihat Rose di sana.
Jaehyun mematung, Rose datang seperti permintaannya dan menggunakan pakaian yang sama seperti kejadian ciuman pertama itu.
"Jelasin."
Satu kata yang membuat Jaehyun yakin tentang semuanya. Rose juga ingin menyelesaikan permasalahan yang sama seperti apa yang ia inginkan selama ini.
"Maaf. Maaf, waktu itu aku nyuri ciuman pertama kamu. Jujur.. aku ga tahu kenapa bisa nyium kamu. Iya, aku ke bawa suasana." Jaehyun mulai menjelaskan. "Tapi, dari awal juga aku udah bilang 'kan, Rose? Aku suka kamu— bukan, aku cinta sama kamu."
Rose terdiam.
Jaehyun juga terdiam.
Semuanya terdiam.
Bercanda.
Rose tertawa mendengar penjelasan dari Jaehyun. Ia tertawa terbahak-bahak dan setelahnya ia menampilkan raut wajah datarnya.
"Kamu kok suka banget nyuri, ya?" tanya Rose masih dengan raut wajah datarnya.
Jaehyun mengerutkan dahinya. "Nyuri? Emang aku nyuri apa lagi selain ciuman pertama kamu?"
Kali ini, Jaehyun benar-benar bingung dengan ucapan Rose. Bahkan ia takut dengan raut wajah Rose yang tiba-tiba datat setelah tertawa terbahak-bahak.
"Hatiku."
Hati? Rose menjawab pertanyaan Jaehyun dan mengatakan hati?
"Ha?" Jaehyun melongo. "Emang aku makan hati, ya?"
Semakin errornya otak seorang Jung Jaehyun, semakin pusingnya Park Rose. Entahlah, Rose juga tidak tahu harus berbuat apa.
Rose menghela napas. "Iya, kamu makan hati."
"Tapi, aku ga suka hati, Rose. Pahit menurutku, sih." Jaehyun masih membahas permasalahan konyol ini.
Rose mulai memutarkan bola matanya, jenuh. Kenapa Jaehyun selalu error kalau membahas soal hati, ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss ❝✔❞ - jaehyun rose
ContoTak ada kata perpisahan, mereka berdua hanya saling berjauhan hanya karena kespontanan yang tak sengaja. © chanchan_cdp 27 April 2019 - START 20 Agustus 2020 - END #48 in jaeros #40 in jaeros #6 in jaeros