Problem

1.7K 175 8
                                    

" ... The King" jawab Star

"Siapa The King?" Tanya Mew.

"Aku tidak tahu. Aku hanya seorang penembak & dibayar untuk membunuhmu" ucap Star

"Kau pernah bertemu dengannya?" Tanya Mew lagi.

"Tidak. Selama perencanaan penyerangan ini tidak ada yang pernah bertemu The King. Kami hanya diberi instruksi lewat email & anak buah The King. Percayalah padaku Mew" ujar Star.

"Sialan. Siapa yang sudah berani mengibarkan bendera perang denganku. Kaow .. Champ" panggil Mew pada 2 anak buahnya.

"Yes bos" sahut keduanya mendatangi Mew.

"Champ, terserah mau kamu apakan Star. Entah mau kamu cincang & diberikan pada Excel juga boleh. Tapi jika mood mu baik, lepaskan dia karena dia masih punya istri & anak" ucap Mew melenggang pergi diikuti Kaow memasuki ruang pribadi Mew. Tak lama berselang datang piaraan Mew yang berjenis doberman datang menyapa Mew.

"Hai Cal, miss your daddy?" Tanya Mew pada piaraannya.

"P' bukannya tidak tahu kalo kita baru diserang. Kenapa sekarang kamu terlihat tenang sekali?" Tanya Kaow.

"Cal tahu kalo daddy sangat bahagia hari ini..." ujar Mew tidak menghiraukan pertanyaan Kaow.

"Dasar sinting" umpat Kaow.

"Aku mendengarmu Kaow. Bisa saja aku menyuruh Cal merobekmu. Apa kau mau?" Ucap Mew sambil mengelus Cal.

"P', tolong singkirkan anjing sialanmu itu. Ada hal penting yang mau kubicarakan denganmu" ujar Kaow.

"Baiklah. Cal kesana dulu. Nanti daddy akan bermain denganmu" titah Mew pada Cal yang langsung menyingkir mengikuti arahan tangan tuannya.

"Woowww .. pertunjukkan yang amat menyenangkan dari seorang daddy pada anaknya. Gila!!!" Ujar Kaow memutar matanya malas.

"Katakan Kaow" ucap Mew.

"Tadi Star mengatakan The King. Apa kau berpikiran sama denganku kalo The King & Mr. Dan adalah orang yang sama?" Tanya Kaow.

"Aku rasa bukan Mr. Dan. Tapi aku lebih curiga pada Kao Jirayu" ujar Mew.

"Ya .. orang yang satu-satunya menjadikanmu rival abadinya" ujar Kaow.

Aku juga awalnya mencurigai Mr. Dan, tapi aku tidak melihat ada tanda black skull di tangannya atopun di helikopter itu. Berarti asal mereka dari Italy bukan?" kata Mew sambil berdiri

"Pertanyaannya siapa The King" tanya Kaow.

"Bahkan Star sendiri belum pernah bertemu dengan The King. Kita buntu sampai sini Kaow. Mungkin kita bisa melepaskan Star untuk menanyakannya pada anak buah The King. Terus kita suruh Star memberikan alat pelacak pada The King" ucap Mew.

"Dengan begitu kita akan tahu dimana markas The King & mengetahui siapa dia sebenarnya" timpal Kaow.

"Ya. Kamu benar" ucap Mew.

"P', otakmu memang brillian, tapi sayang kamu sangat gegabah" ucap Kaow.

"Tutup mulutmu Kaow. P' mau pulang dulu. Suruh Champ jangan membunuh Star dulu & berikan alat pelacak pada Star" ucap Mew melenggang pergi

"Perlu kita melacak informasi The King lewat Tul?" Tanya Kaow

"Lakukan saja apa maumu Kaow" ucap Mew.

Love of A MafiaWhere stories live. Discover now