One

20 6 2
                                    

Rumah megah bernuansa kuno dengan dinding-dinding pembatas yg tinggi bagaikan benteng dan gerbang utama yg terbuat dari kayu yg kokoh tanpa sedikit celah apapun ,dan di jaga oleh beberapa penjaga.dan lagi,gerbang besi menjulang tinggi yg menuju taman yg luas.
krikil-krikil kecil yg menuntun di sepanjang jalan didampingi taman yg asri sampai didepan teras rumah.
Ruangan yg megah bagai istana membuat siapapun berdecak kagum hampir semua ruangan ber-cat gold dan barang-barang antik yg tersusun rapi.tetapi,mengapa rumah ini sepi?
pada saat di lantai dua terlihat dari semua ruangan, hanya ruangan yg satu ini berbeda.
bernuansa modern dengan cat putih dan biru muda,koleksi lucu yg terpampang di setiap sudut dan terdapat poster-poster idolanya yg tertempel di dinding.

⒫⒭⒪⒨⒤⒮⒠

Seorang gadis menari-nari di iringi musik pop yg berasal dari handphone-nya. rambut panjang yg terurai bergontai kesana kemari,bibir merah muda yg ikut menyanyikan lirik musik,hidung mungil yg menggemaskan,mata yg agak lebar berwarna coklat susu dengan bulu mata yg lentik.

Min young-ki

biasa di panggil hyunki..entah mengapa keluarganya memanggilnya hyunki -nama yg menggemaskan,mungkin karena itu ia di panggil hyunki.

Perlahan tariannya terhenti dan hyunki pun tersenyum ia buru-buru mematikan musik dan turun ke lantai bawah.
berlari menuruni tangga dan berlari lari lari lari seperti lagu fav-nya
dasi Run Run Run nan meomchul suga eobseo
dasi Run Run Run... dan

Brukkk!

"HUAAAAAA! YA!SIAPA YANG MENARUH MEJA DISINI" ringis hyunki,begitu semangatnya meja pun sampai ia tabrak.
bibi choi yg mendengar teriakan dari arah ruang keluarga pun datang dengan tergesa-gesa
"Nyonya hyunki tidak apa-apa?"tanya bibi choi sambil membantu hyunki berdiri
"hehe..naneun gwaenchanha" senyum hyunki sambil membersihkan lututnya
"Baiklah bibi..hyunki pergi dulu" pamit hyunki dan bibi choi hanya menggeleng"kan kepalanya.(aku baik-baik saja)

sesampainya di depan pintu utama hyunki menstabilkan degup jantungnya karena kelelahan berlari dan...lupakan

huft
tenang...
apa yang harus aku lakukan saat wajahnya muncul? apa harus aku tendang? tidak-tidak...
emmm.. hyunki berpikir keras

pintu terbuka dan

"Ohh Hey prin-...YA! HENTIKAN GELI.. AAA AHAHAHAHA YA! AHAHAHA" pria itu berguling-guling di lantai dengan hyunki yg masih menggelitikinya.

"HIHIHI..RASAKAN SIAPA SURUH OPPA TIDAK KEMARI SELAMA 5 HARI"

"Ak-aku siiiibukkk..ya! hentikan huaaaa"

"yayaya dasar cengeng..kali ini aku maafkan" hyunki memutar bola matanya

"siapa yg meminta maaf huh?"
pria itu sambil mengusap-usap bajunya.
"kau ini percaya dir-... oke oke mian mian" senyum tak berdosa itu muncul saat mendapat pelototan maut hyunki.(maaf maaf)

Jung jinyoung
sahabat dari kecil hyunki -ia lebih tua 2th dari hyunki, ia berumur 20th sedangkan hyunki 18th,jinyoung sudah menganggap hyunki sebagai adiknya sendiri ia yg menemani hyunki tidur,belajar,makan,main,dannn kegiatan lainnya
dan beberapa bulan telakhir ia harus kuliah sambil belajar mengurus perusahaan ayahnya.
ia jadi sering telat atau tidak lagi menemani hyunki.

⒫⒭⒪⒨⒤⒮⒠

jinyoung menghempaskan tubuhnya di kasur king size milik hyunki ia memejamkan matanya dan satu tangannya yg ia letakkan di atas dahinya. percayalah ia sangat kesal dengan hyunki,setelah seharian kuliah serta mengurus pekerjaan ayahnya -ia pulang ke rumah hyunki dan bukannya mendapat hadiah atau sambutan,jinyoung malah mendapat hadiah yg sangat uwow dri hyunki.
hyunki duduk di sebelah jinyoung yg terpejam,hyunki memandangi foto-foto jinyoung yg berada di seoul tempat tinggal sahabatnya itu.
ingin sekali hyunki keluar rumah memandang alam dan bangunan tinggi pencakar langit tapi disini lah tempat hyunki berada,hyunki tidak boleh keluar rumah oleh appa dan eommanya. hyunki selalu iri dengan jinyoung,jinyoung yg dibiarkan bebas mengenal alam berkeliling kota dan negara,berkuliah di universitas terbaik di korea selatan.
hufh... ia ingin sekali hidup pada remaja umumnya,
hyunki selalu belajar dirumah,hyunki tidak di perbolehkan berteman dengan siapaun kecuali jinyoung.hiburan yg ia dapatkan seperti comeback dari para pacar imajinasinya itu pun hyunki harus memohon kepada sang ayah untuk membeli benda pipih canggih tersebut untuk menemaninya dari kesepian.

"emm..oppa" panggil hyunki tanpa mengalihkan penglihatannya dari handphone milik jinyoung,tak ada sahutan dari jinyoung -hyunki pun melirik pria yg berada di hadapannya itu.

"Oppa!"

"huh?"

"ishh... oppa jelek sekali"

"ck"jinyoung memutar bola matanya malas

"oppaaa"rengek hyunki

"waeee?"jinyoung masih mempertahankan posisinya.(kenapa)

"aku ingin.."

"mwo?" masih tetap pada posisinya.(apa)

"emmm..."

"apapun itu akan oppa lakukan..katakan saja" jinyoung masih memejamkan matanya dengan santai

"AKU INGIN BERSEPEDAAAA"seru hyunki sambil melompat-lompat riang

ahh itu.. tunggu! apa?
jinyoung langsung membuka matanya lebar-lebar dan terduduk.

"Tidak akan!"tegas jinyoung

seketika hyunki berhenti dan menatap lurus jinyoung,jinyoung yg ditatap seperti itu hanya meneguk salivanya samar.hyunki pun duduk di sebelah jinyoung dan masih menatap jinyoung

"oppa tidak mau?"cemberut hyunki

1detik

2detik

3detik

ohh ayolahhh,jinyoung menyadarinya, ia tak tega jika hyunki menatapnya dengan berkaca-kaca

"baiklah aku akan mengajarkanmu ber-"belum selesai dengan ucapannya ,hyunki memotongnya dengan ria

"HOREEE AKHIRNYA AKU BISA BERMAIN SEP-"
"dalam 10 menit" potong jinyoung tak kalah cepat.

"tunggu? ya! oppa ini ternyata babo.. belajar membutuhkan waktu yang lama" kesal hyunki

"atau tidak sama sekali"jawab jinyoung santai sambil membaringkan tubuhnya

"hhhh..baiklah AYO!"seru hyunki sambil menarik tangan jinyoung dengan kasar

"Ya! pelan-pelan bodoh" ringis jinyoung

⒫⒭⒪⒨⒤⒮⒠
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

hello
hufhhh... gimna? pendek ya?
maaf pengalaman pertama buat cerita.maaf juga kalo ada yg aneh
maklum masih tahap pembelajaran
Hehehe...

Adndvnvl
Jum,7Agt 2020

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang