Nine

6 4 0
                                    

sinar matahari menyelinap masuk melalui celah-celah jendela. dua insan yang masih tertidur pulas dengan keadaan yg berbeda,jinyoung tidur disofa dengan terlentang dan satu tangan yg berada di atas dahi,dengkuran halus terdengar sangat tenang dan nyaman. berbeda dengan hyunki,hyunki tidur dengan posisi tengkurap dengan rambut acak-acakan dan mulut yg agak terbuka dengan air terjun yg mengalir:)

dukkkk!

"pencuri!"jinyoung berguling kesamping dan terjatuh lalu tiba-tiba berteriak dengan mata yang masih tertutup.

"huh?.. hah?..hah?..apa?mana?"hyunki terkejut dan bangun dengan linglung.lalu melihat sekitar dan tidak menemukan apa-apa,hyunki melihat ke arah sofa dan tidak menemukan keberadaan jinyoung.

"oppa?"hyunki beranjak dari kasur lalu menuju ke arah balkon kamarnya.hyunki membuka tirai dan membiarkan cahaya pagi masuk ke dalam kamarnya.

"ya! oppa ternyata disini"hyunki membalikkan badan dan terkejut saat melihat jinyoung tergeletak tenang dikarpet.

"il-eona! kenapa oppa tidur disini? apa oppa terjatuh dari sofa? ck...kekanak-kanakan"hyunki menepuk-nepuk pipi jinyoung,jinyoung pun terbangun dan menatap hyunki.(bangun)

"kenapa aku disini?"tanya jinyoung,jinyoung duduk dikarpet dan bersandar disofa sambil mengusap-usap kepalanya yg agak pusing itu.

"mana aku tau... tiba-tiba oppa berteriak pencuri lalu aku terbangun"hyunki berdiri dan meninggalkan jinyoung yg masih mengingat-ingat.

hyunki berjalan menuju dapur dan melihat bibi shin yg sedang mencuci sayuran di wastafel.

"pagi bibi.."sapa hyunki

"pagi hyunki"balas bibi shin tersenyum

"bibi... bolehkah aku membantu bibi?"tanya hyunki dengan nada yg sedikit memelas

"tentu saja boleh.. tetapi hyunki harus mencuci muka terlebih dahulu"ucap bibi shin lembut,bibi shin memperbolehkan hyunki membantunya karena jika tidak maka hyunki akan terus membujuknya lalu akhirnya bibi shin mengalah.

"ahh..iya..aku lupa hehe"hyunki pun kembali ke kamarnya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya.

"ahhh..sudahhh"hyunki tersenyum dan keluar dari kamar mandi

"ehhh..dimana oppa?"mata hyunki menyelusuri kamarnya dan tidak melihat oppa-nya itu.

"mungkin mandi"hyunki mengangkat kedua bahunya acuh.

"DOR"

"AAAA.. AKU TERKEJUT"hyunki memegang dadanya dan membalikkan badannya kebelakang.

"AHAHAHAAHAHA KAU LUCU SEK-...AAAAAA SAKIT SAKIT"jinyoung meringis dan memegang tangan hyunki agar menghentikan cubitan maut hyunki.

"Rasakan itu.."hyunki menjulurkan lidahnya dan menatap jinyoung sebal.

"Ahhh..mian..mian..tadi kan kau mencariku aku sedang berada dibalkon"ucap jinyoung sambil mengusap-usap lengannya itu.(maaf..maaf)

"yayayaya"hyunki membalikkan badannya lalu berjalan keluar tetapi terhenti karena jinyoung menahannya

"apa?"tanya hyunki

"apa apa apa... MANDI"ucap jinyoung berkacak pinggang

"Ahhh... nanti saja ya? aku sudah mencuci mukaku dan menggosok gigiku"hyunki memelas

"tidak... cepat sekarang..aku akan ke kampus jadi-"ucapan jinyoung terpotong.

"yayaya... aku tau.. aku akan mandi"hyunki berjalan menuju kamar mandinya

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang