Ten

5 3 0
                                    

Hyunki merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya. ia menatap langit-langit kamarnya, senyumannya terbit  saat ia mengingat kejadian tadi saat ia bersama jaehyuk.

flashback on

"kenapa aku harus menutup mataku? apa oppa berniat untuk mengerjaiku?" tanya hyunki dengan kedua tangannya yg menutup matanya.

"tidak.. oke sebentar lagi ya" ucap jaehyuk sambil menuntun hyunki perlahan. jaehyuk menghentikan langkahnya dan menatap hyunki, tangannya bergerak untuk memegang tangan hyunki yg menutup matanya agar membuka matanya.

"eumm.." hyunki menerjap-nerjap dan menatap sekeliling, pandangannya buram karena ia menutup matanya lama.

"Wahhhhh!" hyunki menatap sekeliling dan berdecak kagum. matanya berkaca-kaca dan menatap jaehyuk, jaehyuk pun menatap hyunki.

"bagaimana? apa kau suka?" tanya jaehyuk.

"..." hyunki terus menatap jaehyuk sendu.

"kau.. kenapa? apa kau tidak suka? maaf jika aku membawamu ke tempat yang tidak membuatmu sen-" jaehyuk menghentikan ucapannya dan membeku ditempat. selama ini jaehyuk tidak pernah merasa dipeluk, jaehyuk bingung harus melakukan apa dan jaehyuk pun hanya terdiam.

"aku..hiks sangat senang sekali aku belum pernah melihat tempat se-indah ini" hyunki melepas pelukannya dan menyeka air matanya.

"aku senang mendengarnya.. ini tempat kesukaanku" jaehyuk menuntun hyunki ke rumah pohon dan mereka bergantian menaiki tangga rumah pohon kecil itu, hyunki pun duduk dan disusul jaehyuk yg duduk disampingnya. hyunki mengayunkan kakinya dan melihat hamparan danau yg jernih dengan pohon-pohon yg tumbuh disekitar danau.baru kali ini hyunki bisa merasakan segarnya udara luar.

"bagaimana bisa oppa menemukan tepat se-indah ini" hyunki menoleh ke samping kanannya dan menatap jaehyuk.

"pada saat aku kecil, aku pernah tersesat dan mencari jalan untuk pulang, tetapi aku semakin tersesat dan hampir putus asa lalu aku melihat aliran air dan mengikutinya terus, dan aku pun sampai ditempat ini. Dalam sekejab aku melupakan rasa ketakutanku, aku tak henti-hentinya berdecak kagum dan terus menelusuri tempat ini, lalu aku memanjat pohon ini dan bermain-main di pohon ini." jelas jaehyuk, hyunki pun mengangguk-anggukan kepalanya.

"lalu bagaimana oppa bisa pulang? dan siapa yang membuat rumah pohon ini?" tanya hyunki.

"ayo ikut aku"jaehyuk pun menuruni tangga dan menjulurkan tangannya untuk membantu hyunki, hyunki menerima uluran tangan jaehyuk dan mulai turun secara perlahan.

"kita mau kemana? aku masih ingin disini" hyunki memohon dan jaehyuk pun terkekeh

"ikuti aku saja oke"ucap jaehyuk sambil menggandeng tangan hyunki, hyunki pun mengangguk dan mengikuti jaehyuk. hyunki menatap sekitar dengan kagum dan juga waspada, ia takut jika ada hewan buas atau semacamnya, secepat mungkin hyunki menampik pemikirannya itu. jaehyuk berhenti dan hyunki pun ikut terhenti dan heran.

"kenapa oppa ber-" ucapan hyunki terhenti dan menatap jaehyuk tidak percaya, hyunki menutup mulutnya dan matanya berbinar menatap sekitarnya.

"ini.. ini.. uwahhh menakjubkan" hyunki melangkah perlahan kedepan. hyunki masih tak percaya apa yg ia lihat sekarang. sebuah taman bermain yg terbengkalai,tetapi permainan disini masih terawat dan mungkin masih dikatakan layak untuk digunakan walau tidak bisa bergerak karena mesin-mesin disini rusak.

"indah bukan?" jaehyuk tersenyum menatap hyunki

"sangat sangat sangat... menakjubkan sekali"ucap hyunki, jaehyuk mengacak rambut hyunki pelan.

"kenapa ada taman bermain disini?" hyunki mulai berjalan menyelusuri sekitar dan memandang satu persatu permainan yg terbengkalai itu.

"ayoo... aku akan menunjukkan tempat yang paling aku sukai" ajak jaehyuk dan hyunki pun mengangguk antusias. jaehyuk berjalan didepan sementara hyunki berjalan dibelakang sambil melihat-lihat permainan itu dengan mulut yg terbuka.

"ayo naik" ucap jaehyuk tiba-tiba dan hyunki pun terkejut sehingga menubruk jaehyuk dri belakang.

"apa? naik ap-... WOWWW" hyunki menatap binar bianglala yg berada didepannya itu.

"ikuti aku.. sebenarnya ini terlalu berbahaya tetapi aku yakin kau bisa" jaehyuk menatap hyunki dan hyunki pun mengangguk mantab.

"hati-hati.." mereka mulai memanjat bianglala itu dengan perlahan. hyunki mengikuti instruksi dari jaehyuk yg berada didepannya. mereka terus memanjat dan sampai pada salah satu tempat duduk bianglala.

"cu-cukup tinggi ya... aku ti-tidak percaya bisa merangkak dan memanjat seperti tadi" ucap hyunki sambil memandang kebawah dan menatap tangga dan tiang yg tdi ia naiki.

"ya.. aku nyaman dan tenang saat disini.. aku menemukan taman ini saat aku mulai menyelusuri lebih dalam dan menaiki bianglala ini supaya aku bisa tau dimana keberadaan tempat tinggalku" ucap jaehyuk tanpa mengalihkan pandangannya, ia bisa melihat pedesaannya dari atas sini.

"tempat inilah yang membuatku bahagia dan aku bisa menumpahkan keluh kesahku sendiri disini... tempat yang sangat istimewa" Ucap jaehyuk menatap hyunki, hyunki tersenyum dan mengacak rambut jaehyuk pelan,Jaehyuk tertegun lalu tersenyum tipis.

"Aku ingin disini sampai malam" ucap hyunki sambil menyandarkan kepalanya di pundak jaehyuk, jaehyuk terkekeh ketika hyunki menguap lalu memejamkan matanya.

⒫⒭⒪⒨⒤⒮⒠

"enghh" hyunki menerjap-nerjapkan matanya lalu menguap kecil.

"maaf aku tertidur... jam berapa sekarang?" tanya hyunki yg masih menutup matanya.

"jam 6" jawab jaehyuk.

"kau tidak berniat untuk bangun?" jaehyuk hanya melirik hyunki yg masih terpejam di pundaknya.

"eohh..iya ya? baiklah aku bangun" hyunki duduk tegap dan merenggangkan tubuhnya lalu menoleh ke jaehyuk.

"kenapa..denganmu?" hyunki terheran melihat jaehyuk yg tengah menahan sesuatu.

"kenapa oppa...seperti itu? apa oppa ingin emmm.." hyunki menatap jaehyuk

"tidak.. hey kau itu tidur berjam-jam di pundakku..rasanya sakit sekali dan kau malah seperti itu" ucap jaehyuk sambil memijat pundak dan lengannya.

"ahh..hehehe...kukira aku tidur beberapa menit saja" hyunki meringis sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal, jaehyuk pun menatap tak percaya hyunki.

"baiklah...aku minta maaf..oppa..hehe" hyunki meminta maaf dan menatap canggung jaehyuk, jaehyuk jadi merasa tidak enak lalu tersenyum dan mengacak kecil pucuk kepala hyunki.

"ayoo kita pulang.. ini sudah gelap" ucap jaehyuk lalu menatap sekitar dan di ikuti hyunki.

"iya benar ini gelap... lalu bagaimana kita bisa turun?" hyunki menatap tanya pada jaehyuk, jaehyuk pun mengeluarkan remote dalam sakunya dan menekan salah satu tombol remotenya seketika lampu-lampu menyala secara berurutan dan mata hyunki pun berbinar serta mulut yg sedikit terbuka.

"Uwow" hyunki menatap sekitar dengan kagum

"Yaaa..aku memang pandai dalam segala hal" bangga jaehyuk dan hyunki pun menatap jaehyuk.

"yaa memang pandai.. dan pandai dalam level percaya diri..aku curiga apa jaehyuk oppa sebenarnya juga jinyoung oppa" mata hyunki memincing dan jaehyuk pun memutar bola matanya malas.

"terserah.. kau cepat turun dan ingat yang aku ucapkan" ucap jaehyuk dan di angguki hyunki.

flashback off

⒫⒭⒪⒨⒤⒮⒠
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Eyo back setelah satu tahun lebih lamanya. Wkwkwk
Iseng buka-buka ini terus eh malah pengen ngelanjutin walau agak ragu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang