Six

12 4 2
                                    

apa aku sudah mati? kenapa rasanya seperti ini? aku ingin membuka mataku tetapi kenapa tidak bisa..

hey bangunlah

ohh astaga..siapa itu? apa itu malaikat? apa jika aku membuka mataku.. yang ku lihat adalah malaikat tampan dan akan membawaku seperti yang di drama yang sering aku tonton..

perlahan hyunki membuka matanya,ia menerjap-nerjap dan melihat seorang pria tengah menatapnya,hyunki kembali memejamkam matanya dan membukanya perlahan..ternyata benar,ia seorang pria.mereka bertatapan cukup lama hingga..

meong~ meong~

pria itu tersadar dan menurunkan hyunki..

"Apa kau baik-baik saja? beruntung aku berlari cepat dan menangkapmu dengan tepat..hufh" tanya pria itu menatap hyunki cemas,dan yg ditanya hanya terdiam dan terus menatap pria itu membuat suasana menjadi sunyi dan canggung

"emm..hey..kau baik-baik saja?"ulang pria itu sambil melambai-lambaikan tangannya di depan muka hyunki

"huh?"hyunki terus menatapnya tanpa berkedip

"emm..kau..apakah kau baik-baik saja?"ulang pria itu sambil mengusap rambut belakangnya yg tidak gatal.

"ahh..aku? aku baik-baik saja"hyunki terus menatapnya membuat pria itu agak..risih

"aku baru melihatmu dan apakah benteng itu milikmu?"tanya pria itu

"benteng?"hyunki mengkerutkan kedua alisnya dan menatap pria itu bingung

"ahh..maaf aku terlalu lancang dan sok tahu"pria itu tersenyum kaku

"itu rumahku"senyum hyunki
"dan soal kau yang baru saja melihatku..karena aku belum pernah keluar dari rumah..jika bukan karena kucing ini pasti aku tidak akan pernah melihat pemandangan disini"hyunki menunduk dan mengusap kucing yg berada di gendongannya,pria itu menatap sendu hyunki dan agak terkejut.

"Hey.. lalu bagaimana jika emm..orang yang berada dirumah melihatmu tidak ada di rumah?"

"mereka semua sibuk..appa dan mom sedang ke luar negeri sedangkan oppa... ia sedang berkuliah"jelas hyunki

"lalu.. apa kau ingin aku antar ke rumahmu? dari pada kau harus memanjat pohon dan melompat ke dinding tinggi itu"ucap pria itu sambil melirik dinding tebal yg berada di belakang hyunki

"Tidak.. aku ingin seharian ini melihat apa yang sudah aku impikan sejak kecil"

"bolehkah jika aku menemanimu untuk mewujudkan impianmu?"pria itu menatap hyunki lurus

"dengan senang hati"senyum hyunki

"sebelum itu.. bolehkah jika molly kembali ke tempat asalnya?"

"ohh kucing ini namanya molly?"tanya hyunki sambil mengelus molly,pria itu mengangguk.

"jadi..boleh bukan?"

"tentu saja.. ayoo kita kembalikan molly"ucap hyunki semangat,pria itu terkekeh dan mereka pun berjalan berdampingan.disetiap perjalanan ,hyunki selalu bertanya-tanya lalu pria itu menjawabnya dengan sesekali candaan.

⒫⒭⒪⒨⒤⒮⒠

Mereka berdua sudah berada di tepi danau setelah mengantarkan molly kepada hayun,hayun merasa senang dan sedih ketika hyunki pamit terlalu cepat lalu hyunki memberi gelangnya kepada hayun dan gadis kecil itu pun kembali senang.
Hyunki kini sedang berlari-lari di tepian danau,ia merasa sangat senang.

"UWAHH.. TADI AKU MELIHAT IKAN KECIL...DAN WOWW BURUNG ITU TERBANG... BUNGA! WAHH BUNGA ITU INDAH SEKALI... DAN DISINI SANGAT SEGAR DAN INDAH SEKALI AKU SANGAT TERHARU"setiap hyunki melihat sesuatu ia akan berseru dan sesenggukan menangis haru,membuat pria yg duduk bersandar di bawah pohon yg rindang itu melongo dan sesekali terkekeh.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang