Mereka bertiga sudah berada di ruang tengah,jinyoung dan Tn.Suk joon sedang berbicara mengenai masing-masing perusahaan yg mereka bina sedangkan hyunki sedang asik memakan kue yg di beli Tn.suk joon ,ayahnya.
"ohhh..jadi paman ingin menyusul appa di New york?"kata jinyoung
"Mwo?"kegiatan hyunki terhenti ketika jinyoung mengatakan bahwa ayahnya akan pergi ke New york untuk menyusul ayah jinyoung.
"tidak lama...emm satu minggu ya..satu minggu"senyum Tn.suk joon
"ahh..kapan Appa akan berangkat?"hyunki memaksakan senyumnya supaya ayahnya berangkat ke New york tanpa perlu mengkhawatirkannya.
"besok..hyunki selama appa bekerja disana..kau harus menurut dengan eomma dan jinyoung,mengerti?"Tn.suk joon mengusap lembut rambut panjang hyunki
"siap baginda raja"hormat hyunki seperti prajurit
"princess hyunki kaulah yang terbaik...dan pangeran jinyoung jagalah princess kecilmu dengan baik"ucap Tn.suk joon sembari terkekeh
"laksanakan baginda"hormat jinyoung mengikuti gaya hyunki
"ck"hyunki berdecak kesal sambil merotasikan bola matanya malas
"hahahaha..kalian lucu sekali
baiklah appa akan istirahat dulu..kalian bermainlah dengan baik dan jangan bertengkar"Tn.suk joon menatap hyunki dan jinyoung bergantian"siap baginda raja"ucap hyunki dan jinyoung
setelah ayahnya pergi ke kamar dan menutup pintu kamarnya,hyunki menghembuskan nafasnya ia berjalan ke atas menuju balkon.
"hyunki tunggu..."jinyoung mengejar hyunki dan menyamai langkahnya dengan hyunki
"aishhh menyebalkan kenapa oppa mengikutiku terus"kesal hyunki sambil mempercepat langkahnya,ia sudah berada di depan pintu menuju balkon..
srettt....
pintu terbuka dan hembusan angin menyambut mereka,hyunki duduk di sofa dan di ikuti jinyoung yg duduk dan meletakkan kakinya di meja.hyunki menatap sekitar ia menatap lurus dua gerbang yg selalu tertutup untuknya,helaan nafas pasrah hyunki membuat jinyoung menatapnya dengan sendu
"hyunki-"
"aku ingin mengantarkan appa ke bandara tetapi.."hyunki menunduk untuk menahan tangisnya
"hyunki tolong jangan seperti ini.."jinyoung membawa hyunki ke pelukannya
,hyunki tidak menangis ia sudah terbiasa dengan semua ini,hyunki hanya lelah ia ingin sekali melihat alam diluar.ia ingin sekali menghancurkan dinding-dinding pembatas dan gerbang sialan itu."ahh..sudahlah lupakan aku tidak secengeng oppa"kekeh hyunki sambil melepas pelukannya
"bagaimana jikaaa..."jinyoung menghadap hyunki semangat
"..."hyunki menatap datar
"kau tidak bersemangat sekali"jinyoung menggembungkan pipinya
"Iwh gaya apa itu..memalukan..apa yang ingin oppa katakan?"
"jika...aku..mengajakmu bermain hujan"senyum jinyoung sembari menaik turunkan alisnya
"..."tatap hyunki datar
"bagaimana?"
"Lihatlah ke awan"hyunki menunjuk ke atas
"kenapa?cerah seperti wajahku"tanya jinyoung polos
"Ihhh oppaa awannya cerah lalu bagimana hujan turun?"kesal hyunki
"ohh itu..tenang princess pangeran yang akan mengurus semua itu"bangga jinyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionWaktu kecil aku suka dengan burung karena mereka bisa terbang bebas, dan saat aku beranjak dewasa aku menyadari bahwa aku pun sama hal nya dengan burung yang terjebak di sarangnya. Aku tidak tau apa yang terjadi sebelumnya.. Hingga suatu hari aku ti...