sudah 3 hari jinyoung menemani hyunki,tentu saja mereka menghabiskan waktu 70% bertengkar dan berdebat ,dan 30% berdamai dan bercanda gurau.biasanya waktu pagi ,jinyoung selalu membangunkan hyunki dengan menjahilinya seperti berteriak tepat di telinganya atau mencoret-coret wajah hyunki dengan spidol dan berakhir mendapat pukulan maut hyunki dan jika jinyoung sedang mandi -hyunki akan mengunci pintunya dari luar lalu jinyoung akan berteriak histeris seperti wanita-wanita mendapat 100% diskon dadakan.dan pada waktu siang tiba,keduanya akan merasa bosan lalu mengisi kebosanan mereka dengan memancing ikan di kolam renang...memanjat pohon di halaman rumah atau memasak makanan dan berakhir menghancurkan dapur mereka.dan jika malam tiba,mereka akan menonton film dan berjoget-joget sampai kelelahan dan terlelap di lantai.
tetapi pagi ini jinyoung harus berkuliah dan terpaksa meninggalkan hyunki sendiri,hyunki pun memakluminya dan menyiapkan bekal untuk jinyoung.
"jika oppa sudah sampai di seoul jangan lupa untuk menelponku..mengerti?"ucap hyunki sambil memasukan bekal yg ia buat ke dalam paper bag.
"siap"hormat jinyoung sambil tersenyum
"cepatlah berangkat jika tidak oppa akan terlambat..dan segeralah untuk pulang"hyunki menyerahkan paper bag-nya kepada jinyoung
"siap"jinyoung menerima paper bag yg diberikan hyunki,mereka melangkahkan langkahnya menuju pintu utama
ceklek..
"berhati-hatilah oppa"hyunki berdiri di depan pintu
"siap"jinyoung mengacungkan jempolnya..lalu membuka pintu mobilnya dan masuk,menurunkan kaca mobilnya dan tersenyum pada hyunki
"jangan macam-macam selagi aku di seoul...ingat perkataanku tadi malam..sarapan biar bibi saja yang membuatkan dan jangan terlalu kelelahan...jangan membuat bibi pusing dengan aksimu..selalu waspada dan jangan-"perkataan jinyoung terpotong karena hyunki memotongnya dengan cepat
"yayayaya..oppa sendiri jangan lupa makan dan sampaikan salamku pada Eomma"ucap hyunki
"siap princess..baiklahh aku pergi dulu..hati-hati"lambai jinyoung dan di balas lambaian hyunki,kaca mobil pun tetutup perlahan dan jinyoung mulai menyalakan mesinnya
"Hati-hati dan jangan lupa sampaikan salamku!"seru hyunki
tinn...
mobil jinyoung mulai meninggalkan halaman dan pintu gerbang besi perlahan di buka..lalu hyunki pun masuk ke rumahnya karena bibi shin mengajaknya masuk.
ahhh..aku ingin melihat bagaimana gerbang kayu yang besar itu dibuka. batin hyunki cemberut
"Nyonya-"Bibi shin hendak mengucapkan tetapi hyunki memotongnya dan menatap bibi shin memperingati
"hyunki bibi..panggil saja aku hyunki"hyunki memohon
"tapi saya tidak enak nyo-"ucapan bibi shin lagi-lagi terpotong
"ayolahh bibi..aku akan marah jika bibi terus memanggilku nyonya..itu terdengar emm..tua"hyunki menggembungkan pipinya cemberut
"ahh baiklah..hyunki"bibi shin agak kaku dan hyunki tersenyum
"nahh begituu..kenapa tidak dari dulu saja"kekeh hyunki
"saya tidak enak dengan nyonya seungki dan tuan suk joon"senyum bibi shin
"mereka tidak mempermasalahkannya..dan mulai sekarang panggil aku hyunki..oke?"hyunki berkedip-kedip dan memohon
"baiklah hyunki"mereka berdua tersenyum
"hyunki..jika hyunki merasa kesulitan atau kenapa-kenapa panggil saja bibi..bibi sedang memasak di dapur"jelas bibi shin
"jangan khawatir bibi.."hyunki mengacungkan jempolnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionWaktu kecil aku suka dengan burung karena mereka bisa terbang bebas, dan saat aku beranjak dewasa aku menyadari bahwa aku pun sama hal nya dengan burung yang terjebak di sarangnya. Aku tidak tau apa yang terjadi sebelumnya.. Hingga suatu hari aku ti...
