[FANTASY STORY]
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Apakah kalian percaya dengan kejadian di luar nalar? Seperti adanya hantu, setan, dan semacam jin dan kerajaan iblis?Yah! Kebanyakan orang pasti percaya bahkan mengalaminya.
Tapi percayakah kalian jika tiba-t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo para readersku😚
Gimana kabarnya? Baikkan?
Kangen nggak nih sama author😋✌
Hari ini ada yang ultah loh hayoo tebak siapa?😂😂
Tetep stay sama cerita ini ya jangan kayak doi yang ngilang! Eh!
Semoga kalian suka mwhehe...
Sebelum baca vote dulu dong! Spam komen juga boleh! Banget malah😋
Happy Reading❤
~\\~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Masalah itu bagian dari hidup, tanpa kita sadari tanpa sebuah masalah hidup tak akan berarti"
~Langit Saka Alderay~
CHAPTER 9-17 TAHUN . . .
SEPANJANG kaki mereka melangkah banyak decakkan kagum dan bisik-bisik para pelanggan. Velix yang sudah terbiasa hanya bersikap acuh, tapi bagaimana dengan Dista? Apakah gadis itu merasa tak nyaman?
Melirik ke arah samping dan benar saja Dista benar-benar merasa tak nyaman. “Jangan kesini deh” ucapnya lalu menghentikan langkah Dista.
Dista mengerutkan alisnya, bukankah tadi Velix sangat antusias untuk makan disini?
“Kenapa?” tanya Dista polos.
“Sebagai cowok tampan yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung serta cinta kebersihan ini merasa terganggu karena mereka tidak menyiapkan tusuk gigi” ucapnya diselingi cengiran lebar khasnya.
Dista tertawa mendengar celotehan Velix, “Terus kita mau kemana?”
Tampak Velix tiba-tiba berpikir, sampai sebuah ide cemerlang muncul di otak cerdasnya. Dengan senyum yang sedari tadi dia tampilkan Velix mulai menggandeng tangan Dista.
