Sabtu adalah hari yang indah. Ayahku membangunkanku jam 8 pagi karena hari ini pacarnya akan datang untuk tinggal di rumah kami. Aku masih belum terbiasa dengan gagasan bahwa dari satu hari ke hari berikutnya aku tidak lagi tinggal hanya berdua dengan ayahku, tetapi sekarang kami akan tinggal dengan orang lain dan itu membuatku sedikit tidak nyaman, terutama karena aku tidak mengenal wanita yang bernama 'Hyesung' dan keluarganya itu.
Tapi hari ini adalah harinya dan tidak ada jalan untuk kembali. Di meja sudah tersedia sarapan berupa pancake lezat dengan madu dan jus jeruk yang disiapkan oleh Ayah.
Setelah semuanya selesai, ayah mengatakan kepadaku bahwa dia akan bersiap-siap karena Hyesung dan truk yang membawa barang-barangnya akan segera tiba.
Aku berjalan kembali ke kamar dan setelah mandi, aku mengenakan celana jeans dan kemeja putih lengan pendek.
Aku lalu berbaring di tempat tidur sambil mendengarkan lagu Headaches-Raveena. Aku tidak tahu mengapa tetapi ketika aku mendengar lagu itu aku akan mengulanginya terus menerus sampai aku bosan, itu benar-benar lagu favoritku.2 jam berlalu, tiba-tiba pintuku terbuka, dan ayahku berdiri disana.
Aku segera melepas headphone dan menghentikan pemutar musik di ponselku."Lisa. Mereka sudah tiba, maukah kamu turun dan menyapa mereka?"
Ayahku tampak sangat gugup. Jadi aku hanya mengangguk lalu turun dari tempat tidur dan pergi bersamanya.
Ketika kami sampai di lantai pertama, ada dua wanita berambut hitam menghadap ke atas ke arah kami, mereka sedang duduk di sofa. Kami berjalan ke arah mereka, dan ayahku mulai berbicara."Hyesung, Jennie." Para wanita itu berdiri dan tersenyum saat kami berada di depan mereka.
"Ini putriku Lisa. Dan Lisa, ini Hyesung yang kuceritakan padamu dan ini putrinya, Jennie."
Aku sedikit membungkuk kemudian mengucapkan 'selamat pagi' kepada Hyesung dan Jennie.
"Selamat datang." aku tersenyum pada mereka berdua."Terima kasih banyak, Lisa, senang bertemu denganmu. Sudah lama sekali aku ingin menemuimu, kamu sangat cantik." kata Hyesung sambil tersenyum.
Sebenarnya dia adalah wanita yang sangat cantik dan terlihat seperti orang yang baik.
"Seperti kata ayahmu, dia adalah putriku Jennie, aku harap kalian berdua akan rukun." Gadis bernama Jennie hanya tersenyum kecil padaku. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGERIOUS MEONG (GXG)
Teen FictionApa yang terjadi jika pacar ayahmu pindah ke rumahmu bersama dengan calon ibu tirumu yang memiliki seorang anak perempuan yang imut dan juga seksi? Itulah yang terjadi di kehidupan Lalisa Manoban. Seorang gadis berusia 22 tahun yang masih belajar di...