Prolog

81 11 4
                                    

~Happy Reading 🌿

Chapter 0

~Kim Ha Ru~

Kim Ha Ru, seorang gadis dengan sifat dingin yang sangat melekat padanya. Ia hanya banyak bicara pada orang terdekat dan keluarganya saja. Ia bukan gadis biasa. Mengapa? Tidak ada yang tahu bahwa ia adalah seorang wanita. Karena ia menutupi identitasnya dengan penampilan yang menyerupai pria. Dengan jaket merah yang selalu ia kenakan, dan rambut pendek yang ia tampilkan.

Ha Ru adalah mahasiswa semester 4 di Produce University dengan jurusan Seni, lebih tepatnya seni vokal. Dengan sifatnya yang tertutup dan dingin siapa yang sangka ia mengambil jurusan itu? Hanya Ha Ru yang tahu.

Saat ini Haru berjalan disebuah taman menuju kediaman keluarganya. Ha Ru tinggal diasrama yang sudah disediakan kampus. Hari ini, keluarganya memintanya untuk berkunjung. Saat melewati taman, ia melihat pasangan muda mudi sedang memadu kasih dengan ceria dan bahagia. Berhubung ini memanglah akhir pekan dan waktu luang untuk sebagian orang.

"Haaaahhh mereka terlihat bahagia. Bagaimana rasanya? Apakah semenyenangkan itu? Apa aku suatu saat bisa merasakan hal seperti yang mereka rasakan? Hey jantung, kenapa kau belum mengizinkanku merasakan apa yang orang ceritakan.? Mengenai debaran yang membahagiakan. " monolog Ha Ru.

Tak lama dering ponsel berbunyi menghentikan lamunan sang gadis.

"Halo Hyung!"

"Kapan kau bosan memanggilku hyung? Aku itu oppa mu bukan hyung mu ck! "

"Aish, langsung saja hyung. Ada apa menelpon? "

"Kau jadi datang kan? Kapan kau sampai? Mau aku jemput? "

"Tidak perlu hyung, sebentar lagi aku sampai. Lagian mereka pasti akan membahas itu lagi. "

"Hey, jangan berburuk sangka dulu. Mungkin appa dan eomma memang akan membahasnya. Tapi mereka juga sangat merindukanmu jadi cepatlah datang! "

"Ck, iya iya hyung! Cerewet sekali sih!" ucap Ha Ru sembari memutuskan telepon sepihak.

"Aku juga ingin merasakannya. "




















~Park Woo Jin~

Park Woo Jin, seorang pria yang mempunyai sifat yang menyebalkan tapi hangat hanya pada orang yang ia sayang. Ia mahasiswa semester 4 di Produce University dengan jurusan Seni tepatnya dance. Ia memiliki paras tampan dengan gingsul imut yang menghiasi bibirnya saat tersenyum.

Saat ini Woo Jin tengah berada di ruang keluarga bersama Eommanya terlihat perbincangan serius antara mereka berdua.

"Ayolah Woo Jin, pikirkan lagi. Eomma mohon walau sekarang itu sudah tidak dianggap penyakit lagi tapi eomma masih menganggap itu penyakit sayang. Kau menyimpang nak. "

"Eomma kenapa sih memaksaku terus. Kenapa selalu bilang aku sakit. Aku nggak sakit Eomma aku baik-baik saja. Hal yang eomma sebut juga sudah dihapuskan sebagai penyakit. Hal itu bukan penyakit lagi didunia psikokogi! "

"Tapi nak, eomma hanya mau kau kembali normal seperti pria lainnya. "

"Aku tidak peduli eomma! Aku tidak akan meninggalkannya! Aku mencintainya! "

Love Phobia (Park Woo Jin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang