Chapter 15

14 4 1
                                    

~Happy Reading🌿

.

.

.

"Apa ini waktunya? Apa aku harus mencoba lagi untuk menjadi normal?"

.

.

.

"Saat penampilanku nanti aku ingin menyampaikan perasaan ku melalui sebuah lagu. Saat itu adalah penentuan apa aku harus menyerah atau tidak."

.

.

.

Chapter 15

🌱🌱

.

Hiruk pikuk terdengar disana sini memenuhi hampir seluruh area kampus Universitas Produce. Pemandangan beberapa orang berlalu lalang menjadi tangkapan indah netra setiap individu yang ada disana. Entah itu hanya sekedar melihat indahnya pernak-pernik hiasan yang terpajang rapi ataupun karena banyaknya kesibukan yang dialami oleh banyak orang disana. 

Lampu kerlap-kerlip juga beberapa hiasan cantik memenuhi pemandangan yang ada di kampus tersebut. Banyak stan berjejer rapi meramaikan acara yang disebut festival tersebut. Universitas Produce tengah mengadakan festival kampus tahunan. Acara ini juga menjadi tujuan salah satu kelas untuk mendapatkan nilai mereka. 

Sebuah panggung dengan ukuran sedang terpampang di tengah-tengah festival tersebut. Diawali dengan tarian khas korea yang elok nan indah berlenggak lenggok diatas sana. Tak lama setelahnya, muncullah sang pembawa acara untuk memulai acara tersebut. 

"Ehem, baiklah hadirin yang terhormat Selamat Malam semuanya!!!."

"Malam Wooooo!!!" sorak penonton yang heboh dan antusias.

"Pertama-tama saya ucapkan selamat datang dalam acara festival tahunan Universitas Produce. Malam ini khususnya pada panggung ini akan menunjukkan beberapa penampilan memukau dari beberapa mahasiswa dan mahasiswi disini. Untuk itu saya mengharapkan partisipasi penuh pada hadirin untuk sekiranya memberikan vote atau suara terhadap penampilannya nanti. Penampilan malam ini akan diawali dengan salah satu dosen tampan kita yang turut handil merancang acara panggung ini. Mari kita sambut Park Chanyeol!"

Tepuk tangan penonton menemani langkah Park Chanyeol saat menaiki panggung megah tersebut. Dengan pakaian santai dan rambut merah yang menambah kadar ketamapanan seorang Park Chanyeol.

 Dengan pakaian santai dan rambut merah yang menambah kadar ketamapanan seorang Park Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Phobia (Park Woo Jin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang