Fucking dawn... For the fucking dawn... That four eyes bastard wake me up at the fucking dawn in the morning!
Astaga si brengsek itu membangunkanku pagi sekali. Aku bahkan tidak bisa tidur dengan baik semalam... Tidak setelah mendengar desisan desisan makhluk kadal kemarin. Astaga dia berisik. Sepertinya mereka melakukan sesuatu pada kadal itu sehingga dia kesal.
Hah, pagi tadi, si mata empat menyuntikkan semacam serum kedalam tubuhku dari leher. Dia bilang, itu jalan tercepat untuk sampai otak.
Aku agak sedikit takut dengan apa yang ia masukkan ke dalam tubuhku ini. Pasti sesuatu yang aneh... Karena dia gila. Omong-omonGmbg......
As...taga... Serumnya bereaksi lagi...
.... Keparat... Kepalaku berat lagi...
Sebelumnya hal ini juga terjadi saat pagi ia menyuntikkannya padaku... Serum ini..... Sesuatu yang berhubungan dengan otak.... Atau apapun itu....
Kurasa... Reaksinya berhenti... Rasanya sakit sekali. Otakku rasanya mau meledak. Apapun yang dia masukkan kepada otakku. Si brengsek itu hanya mengotak atik tubuhku saja sebagai uji coba dan bahan penelitian. Aku rasa... Aku salah, tes-tes sebelumnya terlihat sederhana karena mereka ingin melihat kemampuan tubuhku... Kurasa... Setelah ini, tes yang sebenarnya akan dimulai... Heuhh keparat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary of X
FantasyBuku ini.... Menyimpan keseharian seseorang... Yang menjadi subjek penelitian dan percobaan. Warning: Curse word/ kata kata kasar