Sosok baru? || NayKook

353 35 3
                                    

"Bolehkah aku memintanya tak bertemu denganku lagi?"
👸🏻

"Paman maaf, boleh kau pulang terlebih dahulu? Aku akan naik taksi nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Paman maaf, boleh kau pulang terlebih dahulu? Aku akan naik taksi nanti."

"Baik nona muda, pulang jangan malam-malam dan jaga diri baik-baik." Nayeon mengangguk pelan.

Setelah paman asisten itu pergi, Nayeon menghadap ke arah Jungkook.

"Ada apa tuan Jeon Jungkook? Apa yang ingin anda bicarakan?" Kata Nayeon ramah, tak lupa dengan senyumannya.

"Boleh kita membicarakan di cafe depan?" Tanya Jungkook.

"Maaf saya ada janji, tuan Jungkook." Nayeon akan membalikkan badannya dan pergi, namun dengan cepat Jungkook menahan tangganya.

"Ku mohon Nay, beri aku waktu 30 menit saja." Jungkook menatap harap mata Nayeon.

"Baiklah tuan Jungkook, tetapi lepaskan tangan anda terlebih dahulu." Jungkook menyadari bahwa tangannya menahan lengan Nayeon. Ia langsung menurunkannya.

...

"Maafkan aku Nabong, sungguh aku menyesal berbuat seperti itu. Jika tau itu kau, aku tidak akan berbuat seperti itu." Mohon Jungkook kepada Nayeon.

Mereka berada di sebuah cafe di depan hotel bintang lima tadi. Sebenarnya Nayeon ingin sekali pergi dari tempat itu, namun Jungkook terus memaksanya untuk tetap tinggal.

"Bukankah seharusnya kau tidak melakukan perbuatan itu kesiapapun? Bukan cuma kau tau tentang masa lalu tentang dia,lalu kau tak akan membully-nya, bukan? " Tanya sinis Nayeon.

Sungguh Nayeon tak percaya dengan ucapan Jungkook, ia mengatakan bahwa jika tau dirinya yang asli tidak akan berbuat seperti itu, namun jika dirinya tak menunjukkan dirinya yang asli apakah dia akan melakukannya sampai sekarang?

"Tidak bukan itu maksudku, Nabong." Jungkook menggenggam tangan Nayeon yang berada di atas meja.

"Saya ingatkan anda. Jangan memanggilku dengan sebutan Nabong itu hanya nama panggilan jika anda sudah dekat dengan saya." Nayeon menarik tangannya kasar lalu beranjak pergi.

"Tunggu Nay, kumohon dengarkan aku dulu. Ak-" Jungkook menghentikan Nayeon yang akan pergi, namun tangannya dilepaskan paksa dari tangan Nayeon oleh seorang laki-laki.

"Tae? Kenapa kau bisa ada disini?" Tanya Nayeon bingung.

Orang yang dipanggil Tae oleh Nayeon tadi tak membalas pertanyaannya ia sedang sibuk mencengkeram tangan dan menatap tajam mata Jungkook.

"Siapa laki-laki bereng*ek ini, Yeonie?" Tanya laki-laki itu dengan bahasa yang sama dengan Jungkook dan Nayeon.

Jungkook menatap marah ke arah laki-laki itu dan melepaskan paksa tangannya yang dicengkeram kuat. Ia berdiri dan mencengkeram baju laki-laki itu. Ia marah jika ada yang ikut campur dengan urusannya.

"Ini bukan urusanmu, kenapa kau ikut campur?"

Nayeon kaget melihat pergerakan Jungkook yang tiba-tiba. Ia berusaha melepaskan tangan Jungkook.

"Cukup Jungkook dia temanku, lepaskan!" Nayeon terus berusaha melepaskannya, namun masih tak dihiraukan. Sedangkan laki-laki yang kera bajunya dicengkeram kuat oleh Jungkook hanya tersenyum meremehkan.

"Kenapa kau memanggilnya dengan Yeonie? Cepat jawab aku atau ku pukul kau!" Jungkook mengepalkan tangannya ingin memukul laki-laki itu.

"Cukup Jungkook!" Nayeon masih saja bersih keras ingin memisahkan mereka, namun nihil tak ada respon.

Semua pasang mata pengunjung kafe tertuju ke mereka bertiga, semua hanya sibuk menonton dan tak bisa berbuat apa-apa.

"Kau ingin memukulku karena ini bukan Korea? Cihh... Pengecut!" Ucap laki-laki itu.

Buk...

Jungkook memukul dengan keras, laki-laki itu tersungkur ke lantai dan menyebabkan sudut bibirnya sedikit berdarah.

"Taeyong!!!" Nayeon langsung menghampiri Taeyong yang masih menahan kesakitan.

"Taeyong!!!" Nayeon langsung menghampiri Taeyong yang masih menahan kesakitan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagi yang belum tau, itu mamanya Taeyong member NCT. 95 line sama kayak Nayeon.

"Kau tak apa?" Tanya Nayeon khawatir.

"Tak apa, Yeonie." Jawabnya sambil tersenyum.

Nayeon membantu Taeyong bangun. Sedangkan Jungkook semakin marah melihat Nayeon yang sangat peduli dengan Taeyong.

Nayeon menghampiri Jungkook yang menahan amarahnya.

"Tuan Jungkook aku tak percaya anda akan melakukan semua ini. Tolong anda ingat! Semua cerita tentang kita sebaiknya anda lupakan, karena kita tidak akan bertemu kembali." Kata Nayeon kembali formal.

To be continue

Maaf banget yah sekarang aku up-nya sering terlambat, soalnya tugas sekolah numpuk hehe...

Terus double up-nya diundur dulu yah, maaf banget.

Terimakasih semuanya 🥰

Untuk menunjukkan kalian suka dengan Fanfiction ini tolong berikan dukungan kepada saya berupa vote dan comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Untuk menunjukkan kalian suka dengan Fanfiction ini tolong berikan dukungan kepada saya berupa vote dan comment.
Terima kasih juga bagi para readers yang telah membaca fanfiction ini.
Saya selaku authors mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau kalimat pada cerita dan kekecewaan para pembaca terhadap fanfiction saya.

11 Agustus 2020

Crazy Transfer ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang