Nayeon gadis cupu yang tak pernah berhenti mengejar si pangeran sekolah.
Apakah Nayeon berhasil meluluhkan hati dingin Jeon Jungkook yang posisinya jauh diatas Nayeon?
Apakah dia akan bersabar terhadap semua rintangan yang akan ia lalui untuk membua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nona muda, tuan muda Jeon Jungkook ingin menemui anda." Kata paman asisten dari luar kamar Nayeon.
"Paman tolong bilang padanya, kalau aku sedang tidak di rumah." Kata Nayeon dari dalam kamar tidurnya.
"Baik nona muda." Ucap paman asisten. Lalu pergi meninggalkan tempat itu.
Nayeon sedang mengemasi barang-barangnya. Ia akan pergi ke Korea untuk melakukan yang biasa ia lakukan setiap tahunnya.
Bultaoreune... Fire...Fire...
Handphone Nayeon berdering menandakan telepon masuk. Nayeon mengambil handphone yang berada di sebelahnya dan langsung mengangkatnya.
"Halo, Tae? Kau sudah sampai?" Tanya Nayeon.
"Hmm... Aku sudah diruang tamu sekarang. Turunlah!" Kata Taeyong.
"Baiklah... Tunggu sebentar." Ucap Nayeon. Nayeon menutup teleponnya dan menutup pula kopernya.
Nayeon berjalan keluar dengan menarik koper yang berisi barang-barangnya. Ia pergi ke ruang tamu.
Saat sampai diruang tamu, yang didapati oleh Nayeon adalah Taeyong yang sedang memainkan handphonenya.
"Tae bantu aku!" Ucap Nayeon sambil cemberut. Nayeon masih di lantai atas. Nayeon kesusahan menurunkan kopernya dan akhirnya ia meminta bantuan kepada Taeyong.
Mendengar Nayeon yang memanggilnya, Taeyong langsung memberhentikan bermain hp dan menoleh ke arah Nayeon.
'Oh tidak... Dia sangat cantik.' batin Taeyong.
Taeyong berdiri dari duduknya dan pergi menuju lantai atas menggunakan tangga. Sesampainya di depan Nayeon, ia mengambil alih koper yang berada di tangan Nayeon.
"Kenapa lama sekali turunnya?" Tanya Taeyong sambil mengimutkan wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak, aku langsung kemari setelah kamu menelpon ku." Ucap Nayeon tak terima.
"Tidak kamu lama Nayeon. Kau tahu aku hampir jamuran karena menunggu mu." Ucap Taeyong.
