kembali hidup...

62 34 25
                                    

Pergunakan hidupmu sebaik-baiknya, karena kematian tidak di ketahui kapan akan menjemputmu...

***

...
Fael, terus menelusuri jalan tersebut dan terkadang terjatuh karena jalanannya begitu gelap.

Tak terasa Fael telah melihat di kejauhan cahaya putih yang pasti ujung dari jalan ini.

"Itu pasti cahaya yang di maksud kakek, akan mengantarkan ku kembali," batin Fael.

Fael, mendekati cahaya tersebut dan mulai memasukinya.

~skip~

Pada, saat sudah melewati cahaya tersebut. Fael heran dia berada di sebuah tempat yang di sana ada sebuah danau dan pohon yang di atasnya terdapat rumah pohon.

Dia berjalan-jalan memperhatikan tempat tersebut, Fael terus saja berjalan dan pada akhirnya dia menemukan jalan yang tertutup oleh dedaunan yang merambat.

Fael pun kini sudah berada di kota. Dia terus saja berjalan, namun Fael tak tahu harus berjalan kemana lagi. Dia lelah dan akhirnya duduk di bangku taman dengan kepala yang mengadah ke atas langit.

Butiran air pun lolos membasahi pipi mulus Fael. Dan, dia meratapi takdirnya yang berakhir sangat tragis. Huaaa...sabar ya el:v, okok abaikan!

"Kenapa, kenapa takdir gue harus berakhir kaya gini?" tanyanya pada diri sendiri.

Fael tetap duduk di sana, dia melihat orang-orang yang berlalu lalang.

Dia melihat sepasang kekasih, dan lagi butiran itu lolos lagi. Fael mengingat kali dia bertemu dengan Lia.

Flashback on

Hari itu Fael sedang terburu-buru, dan dia tak sengaja menabrak seorang perempuan.

Brukk...

"Awww," rintihnya.

"Ups,sorry!" ucap Fael sembari mengulurkan tangan.

Namun, perempuan tersebut tak menerima uluran tangannya.

Perempuan tersebut bangun membersihkan seragamnya, dan melenggang pergi begitu saja tanpa sepatah katapun.

"Tuh, cewe unik juga," batin Fael dengan tersenyum

~skip di kelas~

Fael pun kini sudah berada di kelasnya, dan tak berapa lama guru pun datang dengan seorang perempuan di belakangnya.

"Selamat pagi," sapa guru tersebut

"Pagi...," jawab murid-murid

"Baik, kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan dirimu," ucap bu guru

"Perkenalkan nama gue Thalia Permata Putri," ucap Lia

"Uhuyyyy, cecan nieh," ucap salah satu cowo

"ID line donk Lia," ucap cowo satunya

"Jadi pacar gue ya,"

Love Of A SpiritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang