Love Of A Spirit

masa lalu 2

Tok...tok...tok

Fani mengetuk pintu ruang kepsek, dan membukanya perlahan.

"Assalamualaikum," ucap Fani

"Waalaikumsallam, masuk saja," jawab seseorang dari dalam ruangan.

Fani berjalan dengan sopan dan duduk di depan seorang lelaki paruh baya, yang dapat di lihat dari name tagnya "Pa.Rahman".

"Permisi Pa, saya Steffanie Anastasya. Murid pindahan dari SMA Cempaka," jelas Fani.

"Iya, kamu di tempatkan di kelas X IPA 1," jawab Pa.Rahman.

"Baik, Pa," balas Fani.

"Kamu akan di antar oleh Bu.Rahayu," kata Pa.Rahman.

"Makasih Pa, Assalamualaikum," ucap Fani.

"Waalaikumsallam," jawabnya.

"Ayo, Fani. Ibu antar," ucap Bu.Rahayu.

"Iya Bu," jawab Fani seraya tersenyum ramah.

Fani memang dingin, namun jika dengan keluarga, guru, dan orang terdekatnya. Ia akan menjadi Fani yang sangat hangat.

*Skip kelas*

Bu.Ayu masuk terlebih dahulu, dan Fani mengekori di belakang.

"Perhatian semua," teriak Bu.Ayu, pasalnya kelasnya kini seperti pasar.

Hening~~

Setelah mendengar suara Bu.Ayu, yang menggelegar di seluruh penjuru kelas. Mereka semua diam tak ada yang berani berbicara.(serem banget dong😂)

"Baik, karena semuanya sudah diam. Jadi saya hanya mau memperkenalkan murid baru," jelas Bu.Ayu

"Cewek apa cowok Bu?" Tanya seorang siswa

"Semoga cecan,"

"Ya Allah semoga aja jodoh gue,"

Begitulah teriakan yang terdengar dari kelas X IPA 1.

"Sudah, sudah. Silahkan kamu perkenalkan diri," suruh Bu.Ayu

"Perkenalkan nama gue Steffanie Anastasya," ucap Fani dengan wajah datar.

"Anjirrrr, cecan gusyyy," ucap salah satu siswa.

"Jadi pacar gue!"

"Id line?"

"No WhatsApp?"

"Alamat di mana?"

"Cantikkan gue,"

Sekiranya seperti itulah teriakkan yang di tujukan untuk Fani. Namun, Fani yah Fani. Dia hanya menanggapi dengan wajah datarnya.

"Fafan?" Batin seorang lelaki.

"Baik, Fani kamu duduk dengan Dara. Dara angkat tanganmu!" Suruh Bu.Ayu

Yang bernama Dara pun mengangkat tangannya, Fani pun berjalan menuju mejanya.

"Lo duduk dekat kaca yah," suruh Dara, setelah Fani berada di mejanya.