Prolog

3.9K 207 9
                                    

Hawooo^^~
Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca.
I lop yu.
Maaf atas kesalahan dan typonya
.
.
.


[Author POV]

"Yuya pulang~" Ucap seorang gadis melangkah masuk. Melepas sepasang sepatu dan meletakan jaket kesembarang arah. Dia sangat lelah sepulang sekolah, karna Yuya sedang menginjak kelas 3 smester akhir di Junior High School.

"Selamat datang sayang." Balas sang Ibu yang berjalan menghampiri, dengan seorang pria yang berjalan dibelakangnya. Yuya menatap bingung ke arah mereka.

"Ibu? Dia siapa?" Tanya Yuya.

"Dia calon Papa kamu Yuya. Em... Kami akan menikah beberapa hari lagi." Ucap ibu dengan senyum yang merekah.

"Ah... Begitu. Salam kenal, saya Kim Yeoyoon." Yuya membungkuk sopan ke arah pria tersebut.

"Salam kenal juga, Nama saya Chanyeol. Park Chanyeol." Ucap pria yang tersenyum pada Yuya. Yuya menbalas senyumanya.

Pukul 21.00. Yuya menatap ibunya yang sedang asik menonton drama di TV.

"Ibu yakin akan menikahinya?" Tanya Yuya yang duduk disamping ibunya.

"Kenapa? Apa Yuya tidak mau punya ayah lagi?" Ibu balik bertanya.

"Yuya hanya takut, em... Yuya takut ibu tersakiti lagi." Yuya memasang wajah muramnya. Ibu mendongakan wajah Yuya dengan menakup kedua pipi gembulnya di telapak tanganya.

"Yuya. Chanyeol itu orang yang baik. Ibu yakin dia tidak akan menyakiti ibu." Ucap ibu meyakinkan.

"Baiklah. Kalau ibu yakin dengan keputusan itu. Yuya hanya ikut saja." Yuya tersenyum dan memeluk ibu tersayangnya itu.

"Tidurlah. Ini sudah terlalu larut." Ucap ibu sembari mengecup pucuk kepala Yuya.

"Selamat malam ibu." Yuya berlari kekamarnya dan segera berbaring kekasur untuk tidur.

"Yuya belum siap dapet sodara baru."

.
.
.

Hari terus berjalan, hingga hari pernikahan itu tiba. Hanya orang orang tertentu yang hadir dalam pesta.  Beberapa kerabat juga teman kerja ikut hadir disana.

Yuya duduk paling depan, menatap sang ibu yang mengikat janji suci pada papanya tersebut. Tangis bahagia, sorak sorak kemeriahan saat kedua mempelai sudah sah mengikat janji sucinya.

Ibu. Yuya harap dia akan selalu membuatmu bahagia. Sekarang, esok, dan selamanya. Jangan lagi ada tangis, juga kekerasan-Yuya.

.
.
.

Jangan lupa tinggalkan jejak^^~

Bad Brother [NCT Story] Ot-18Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang