*8 Sabar ya acull

21 4 0
                                    

Happy Reading...
















Acul menghela napas pelan, cowok itu kini sedang berada di kantin dan melihat keadaan seorang gadis yang sedang dicarinya sedari tadi.

Acul langsung melangkahkan kakinya kearah gadis itu, dan langsung duduk di sampingnya.

"Hello Caca! Ketemu lagi kita!!" Teriak Acul sembari duduk di samping Caca.

Caca yang mendengar teriakan Acul barusan hanya menghembuskan napasnya pelan, dan kembali memakan siomay di hadapannya itu.

"Ca, Panda-panda apa yang bikin seneng?" Tanya Acul.

Caca hanya menggelengkan kepalanya saja sebagai jawaban.

"Panda-ngin lo setiap hari" Ucapnya sembari menaik turunkan alisnya.

"Gak modal banget lo, modal gombalam dari efek Instagram" Ucap Amanda yang berada di depan Caca.

Acul hanya mengangkat bahunya acuh.

"Man si Angga hari ini sekolah kan?" Tanya Caca.

Amanda hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kayaknya sih, soalnya dia paling anti dirumah" jawab Amanda.

Angga dan juga Amanda memang saudara sepupu, Angga sering menginap di rumah Amanda hanya gara-gara cowok itu paling malas berada di rumahnya sendiri, akibat kedua orang tuanya yang setiap hari beradu argumen.

"Dia sakit apa sih?"

"Demam biasa"

Acul yang mendengar obrolan kedua gadis itu pun hanya mengedikan bahunya acuh, lagipula ia tak kenal dengan Angga, jadi itu bukan urusannya.

BRAK!!

"Eh comott!!" Latah Amanda ketika mendengar gebrakan meja yang disebabkan oleh Bambang.

Merasa kesal Amanda langsung menjewer telingan Bambang yang berada di sampingnya itu.

"Aws, Man sakit man" Ucapnya.

Amanda melepaskan jewerannya "Siapa suruh lo gebrakin nih meja? Bikin gue kaget aja lo" Sungut Amanda kesal.

"Ya salah lo sendiri, kenapa lo latahana?" Ucap Bambang.

Amanda hanya mendengus kesal, sedangkan ketiga Caca, Acul dan juga Maman hanya tertawa pelan melihat aksi kedua temannya itu.

"Ca, besok lo mau ikut gak?" Tanya Acul.

Caca hanya mengangkat alisya sebelah.

"Ke Bandung, yah sekedar jalan-jalan"

"Wah kan bener lo, gue nih yang menyandang sebagai temen lo gak pernah di ajak buat jalan-jalan begituan, nah si Caca? Belum apa-apa udah di ajak ke Bandung, Man gimana nih Man?!" Sahut Bambang

Acul menghela napasnya pelan, cowok itu langsung melemparkan bekas tisu yang di pakainya ke arah Bambang dan sukses mengenai wajah cowok itu.

"Jorok!!" Sungut Bambang tak terima sembari melemparkan asal tisu itu.

"Ada apa di Bandung?" Tanya Caca.

Acul langsung menyerongkan duduk nya menghadap sebelah kiri menghadap langsung ke arah gadis itu, lalu dengan semangat cowok itu menceritakan apa maksud dari acara jalan-jalannya di kota Bandung.

"Jadi, di sana ada......gak ada papa si" Ucap nya sembari menyengir kuda.

Caca mengehembuskan napasnya pelan, dan bersiap untuk pergi meninggalkan kantin itu, acara makannya pun sudah selesai dan ia sadar ini masih jam KBM terlalu bahaya kalau berlama-lama di kantin.

ACULLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang