"Taehyun! Buruan!" Beomgyu memanggil Taehyun yang belum keluar dari kelasnya untuk segera menyusul teman-teman yang sudah berjalan duluan di koridor dekat kelas nya."Sorry... Permisi... Sorry, sorry... " Wanita itu berlari dengan ransel di punggungnya, dari koridor ke koridor melewati Yeonjun, Huening. Lalu Soobin dan Beomgyu.
Taehyun dengan santai keluar dari kelasnya untuk menyusul teman-teman nya yang sudah berjalan mendahului nya di koridor.
Dengan sangat terkejut, wanita ini berusaha menghentikan langkah kakinya yang begitu cepat karena Taehyun tepat berada di hadapannya secara tiba-tiba saat ini. Tapi percuma, Yoonbi justru menabrak Taehyun yang ada di hadapannya. Keduanya terjatuh kelantai.
Yoonbi membulatkan matanya ketika melihat wajah Taehyun yang sangat dekat dengan wajahnya. Begitupun Taehyun yang terkejut karena wanita ini menindihi dirinya dengan wajahnya yang sengat dekat dengan wajah Taehyun.
Yoonbi segera bangun dan menyingkirkan tubuhnya dari Taehyun. Dia terlihat gelisah dan terburu buru.
"Ah sorry banget, gue gak sengaja. " Yoonbi mulai berdiri dari duduknya.
Taehyun pun mulai membangunkan tubuhnya yang tadi sempat tergeletak di lantai koridor. Dia masih saja terkejut.
"Maaf ya sekali lagi, gue buru-buru. " Yoonbi pergi meninggalkan Taehyun.
Taehyun tak mengubris, dia hanya melihat Yoonbi di belakangnya yang berlari dan semakin menjauh.
"Bro, lo gapapa? " Beomgyu menyesuaikan tubuhnya dengan Taehyun yang masih terlihat duduk di lantai.
Taehyun kemudian sadar, dan melihat kearah Beomgyu.
"Gapapa." Taehyun kemudian berdiri dibantu oleh uluran tangan Beomgyu.
Mereka melanjutkan perjalanannya untuk menuju ke ruang latihan di sekolah itu.
"Eh bentar. " Henti Taehyun kepada yang lainnya.
"Kenapa? " Tanya Huening.
"Tas gue, gue lupa, masih ada di kelas. "
"Hah? Lo amnesia apa gimana, sampe kantong aja lo lupa bawa. " Yeonjun menyambung.
"Iya sorry, lo semua juga gak ngeh kan gue gak bawa kantong. Udah kalian duluan aja, nanti gue nyusul. " Taehyun kembali ke kelas untuk mengambil tas miliknya yang tertinggal di kelas. Sudah tidak ada siapapun disana, karena ini sudah jam nya pulang.
Saat keluar dari kelasnya dengan tas yang sudah ia bawa untuk kembali menemui teman-temannya. Ia tak sengaja melihat benda kecil yang tergeletak di lantai, seperti gantungan. Taehyun kemudian mengambilnya.
"Gantungan? " Gumam Taehyun.
Ia mengingat kejadian yang ia alami sebelumnya.
"Mungkin punya cewe tadi? " Gumamnya, lalu memasukkan gantungan itu ke saku celananya.
🍁
"Lelet tau gak lo. "
"Yang salah tuh lo kak! Kenapa si suka banget sama yang dadakan, kayak tofu aja. " Cetus Yoonbi.
"Ya harus nya lo siap-siap, udah tau bokap sama nyokap mau berangkat hari ini. " Balas Yoongi sambil fokus menyetir mobil miliknya.
"Ya gue mana tau kalo mereka boarding bentar lagi. "
"Udah, intinya lo lelet. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend or More? || TXT [End]
Fanfiction"Sorry, tapi gue mencintai calon tunangan lo." "Mereka yang selalu ngejar-ngejar gue mungkin gak bakal bisa bikin gue tertarik sama mereka. Karna apa? Karna gue percaya, takdir cewek itu di kejar, bukan mengejar. Dan mungkin itu salah satu alasan ke...