Friend or More? || TXT [End]

7. Before➹

Taehyun berbaring dengan lengan yang menutupi sebagian wajahnya. Kaki kanannya yang ditekuk keatas, di bangku tepat di bawah pohon besar yang rimbun di belakang sekolahnya. Dia memang gemar sekali berada di sana, karna tempat nya yang sepi dan juga segar, jarang sekali siswa yang datang ke tempat itu bahkan saat jam istirahat, karna tempatnya yang berada di belakang gedung sekolah. sangat malas jika harus berjalan ke gedung belakang sekolah hanya untuk duduk di bangku itu.

"Permisi, prenagen nya kak. "

Taehyun membuka mata dan menyingkirkan lengan yang menutupi sebagian wajahnya.

"Rasa apa? " Tanya Taehyun yang mulai merubah posisi nya menjadi duduk.

"Strawberry~." Jawab Yoonbi yang juga duduk di sebelah Taehyun lalu memberikannya susu kotak dingin rasa strawberry.

"Thank's." Taehyun menerima susu kotak itu lalu mulai meminumnya.

"Bayar dong. " Yoonbi juga mulai meminum minumannya, Yoonbi meminum susu kotak rasa coklat.

"Pake apa? "

"Pake daun."

Taehyun mengambil daun yang berada tepat di sampingnya, mungkin sempat terjatuh dari salah satu ranting pohon yang berada di atas mereka.

"Nih."

"Dih bercanda, maksud gue pake aegyo." Yoonbi terkekeh puas.

Taehyun berhenti meminum susu kotak itu, lalu melihat kearah Yoonbi sedikit tajam.

"Aegyo~~ cepetan." Goda Yoonbi.

"Apa perlu gue keluarin lagi isinya? Balikin lagi ke tempatnya? " Ucap Taehyun.

"Coba aja kalo bisa. " Yoonbi tersenyum miring.

"Lo lupa? "

"Lupa apa? "

"Kalo gue pesulap."

"Waaah, iya~ gue lupa, lo kan pesulap. Ha-ha. " Wajah Yoonbi datar.

"Kalo gitu coba balikin. " Sambung Yoonbi sambil meminum susu kotak miliknya kembali.

Tiba-tiba saja telpon Yoonbi berdering. Ia lalu mengangkatnya.

"Bi, lo dimana? " Tanya Miju sahabatnya.

"Belakang gedung. "

"Sama Taehyun? "

"Iya, kenapa?"

"Bagus deh, sebelum lo balik ke kelas tanyain ke dia dong, nomer 5, 13, 14 sama 22 apa, sekalian sama caranya, oke? Sumpah bi, di kelas kita gak ada yang bisa, lo juga belum dan gak bisa kan nomer itu? Tanyain ya ke dia, awas lo lupa. "

Yoonbi menepuk jidat nya tak keras.

"Duh, kenapa sampe lupa deh gue, deadline nya kan besok. Yaudah deh, kayaknya nanti malem gue bakalan secepetnya send jawabnnya ke lo. Udahkan? Apalagi? "