55.8K 4.7K 803
                                    

Punten kapal markhyuck mau berlayar 🚢⛴️🛥️🛳️⛵...

Johnny pov

*Tok tok tok*

"Masuk," kataku menjauhkan diri dari ten, aku menggeram kesal. Itu adalah jaehyun.

"Sorry hyung tapi salah satu orang di perusahaan yang kau ajak berkolaborasi memaksaku untuk mengantar ini sekarang," kata jaehyun memberikan amplop yang berisi surat cinta dan segala macam yang tidak penting.

"Siapa yang memberikan ini?" Tanyaku pada jaehyun.

"Kalau tidak salah dia adalah lee mijoo?" Tanya jaehyun dan aku menggeram kesal ketika mendengar nama itu.

(Mijoo lovelyz yg bobrok itu gaes tau ya)

"Apa dia belum tahu tentang hubunganmu sekarang?" Tanya jaehyun padaku.

"Entahlah.. dia memang hobi memaksa kehendak," jelasku dan jaehyun mengangguk.

"Baiklah aku akan pergi sekarang dan.. salam kenal hyung.. aku jung jaehyun," kata jaehyun membungkuk sopan pada ten.

"Ah iya aku ten," katanya kaget dan aku hanya tersenyum kecil melihatnya.

Setelah jaehyun pergi atmosfernya menjadi sangat canggung, aku hanya memberitahu ten kalau dia akan bekerja denganku selama sebulan dan setelah siap dia akan mengurus perusahaan ayahnya.

"Kau mengerti?" Tanyaku lagi dan ten mengangguk.

"Tapi aku tidak siap jadi CEO," kata ten dan aku terkekeh, sungguh menggemaskan dan menggoda.

"Kau akan siap mau tidak mau ten," jawabku datar dan dia menghela nafas.

"Baiklah.. aku akan berusaha keras," jawab ten dan aku mengangguk.

"By the way-"

"Jangan bertanya tentang mijoo aku tidak ingin membahasnya," jawabku dan dia langsung terdiam.

"Baiklah.. aku akan bertanya kepada jaehyun saja," kata ten dan aku menarik tangannya.

"Apa yang kukatakan tadi?" Tanyaku dan ten menggeram kesal.

"Jadi kalau aku mau ke toilet kau ikut gitu?" Tanya ten dan aku mengangguk.

"Kenapa? Kita kan sama-sama lelaki," kataku dan ten hanya terdiam karena faktanya memang benar.

"Ughh kau menyebalkan!" Geram ten dan aku tersenyum kecil.

"Kau tidak mungkin ke toilet juga sayang aku tidak akan percaya itu," kataku dan ten memutar bola matanya malas.

"Tahu darimana?" Tantangnya dan aku menyeringai dan menariknya mendekat padaku, aku membisikkan sesuatu ditelinganya.

"Kau belum minum apapun seharian.. apa yang bisa keluar dari sana... your cum?" Bisikku dan dia mendorongku menjauh.

"Hyung mesum! Hyung gila!" Teriaknya dan aku mencemoohkannya.

"Kau yang gila cantik," godaku dan dia menggidik jijik.

bad alive | johnten ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang