bad alive | johnten ✔️

二十四

Btw itu boneka2 dipart sebelumnya ada artinya lho.. nyadar ga?

Ten pov

Hari ini aku pergi kuliah, tentu saja hanya kita bertiga karena hendery masih harus menjalani jadwal dengan psikolognya selama sebulan.

"Aku rindu hendery," kata xiaojun dan aku setuju, yangyang hanya diam dan mengaduk makanannya hingga tidak berbentuk.

"Yangyang.. makan," suruhku dan yangyang mengangguk.

"Gege gabakal makan kalau kamu ga makan yangyang," kataku dan yangyang menghela nafas.

"Gege jangan begitu yangyang udah lemes banget gaada hendery rasanya ga lengkap," kata yangyang sedih.

"Yangyang.. hendery akan kembali dalam sebulan.. gege, xiaojun dan hendery mau kamu tetap jadi yangyang yang ceria dan bawel.. jangan seperti ini," kataku sambil mengelus punggungnya.

"Iya ge.. yangyang usahakan," kata yangyang lemas, aku tersenyum kecil dan membiarkannya makan.

Kita melewati hari dengan biasa dan masih terasa begitu kosong, aku merindukan keberadaan hendery yang sama bawelnya seperti yangyang.

Aku seperti biasa dijemput oleh johnny dan kami pergi menjenguk hendery, rupanya hendery sedang beristirahat dan terpaksa harus bangun karena kami menjenguknya.

"Maaf menganggu waktu istirahatmu dery," kataku membawakannya sandwich.

"Tidak apa-apa ge," kata hendery dan menerima sandwich tersebut.

"Terimakasih sandwichnya.. kalian tidak bosan menjengukku?" Tanya hendery dan xiaojun langsung memeluknya.

( yg minta xiaodery tuh moment2nya )

"Kita sangat merindukanmu.. bahkan kuliah terasa sangat membosankan tanpa adanya dirimu," kata xiaojun menangis.

"Jun.. astaga," kata hendery sambil memeluk xiaojun, aku tersenyum seperti ibu yang bangga.

Aku tahu hubungan kedua anak itu, xiaojun pernah bercerita kalau dia sangat terpesona dengan hendery.

Lalu hendery sendiri pernah keceplosan berkata kalau dia suka dengan xiaojun karena anaknya sangat peduli dengannya, tapi xiaojun sendiri itu bertingkah tsundere dengan hendery supaya terlihat cool.

Tapi anehnya xiaojun maupun hendery tidak mengetahui kalau mereka sama-sama memiliki rasa lebih dengan sesama.

"Bertahanlah dery.. kita akan selalu menyemangatimu sampai masuk kuliah," kata xiaojun dan hendery tersenyum lebar.

"Terimakasih jun.. aku akan berjuang," kata hendery dan memeluk xiaojun kembali.

Akhirnya setelah beberapa jam johnny mengantarkan kedua anak itu kembali ke dorm dan seperti biasa pulang kembali ke rumah kami.

"Hari yang melelahkan," kata johnny merebahkan dirinya disofa.

Aku merebahkan diri diatas johnny dan menyentuh bagian hickeynya yang sudah mulai memudar, johnny memejamkan matanya.

"Kau tidak terlihat senang hari ini," kataku dan johnny berdeham.

"Aku tahu.. dan aku akan menceritakannya padamu," kata johnny memeluk punggungku.