t i g a b e l a s

91.8K 5.4K 276
                                    

Happy reading 💅

Bagi Kiarra, cinta adalah sesuatu yang asing untuknya. Ia belum pernah merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta seperti yang dirasakan oleh orang-orang di sekitarnya, Kiarra gadis yang pandai bergaul, namun ia tidak pernah menaruh rasa kepada teman laki-lakinya itu. 

Tidak pernah sekalipun Kiarra pikirkan akan menikah dengan seorang pria yang terpaut 15 tahun lebih tua daripadanya. 

Adrian Hyades Pratama adalah sosok yang misterius dan pemaksa menurut Kiarra. Tingkah lakunya sama sekali tidak bisa terbaca oleh Kiarra, terkadang ia akan menjadi sangat lembut kepada Kiarra, tapi kadang ia juga bisa menjadi kejam dan menakutkan bagi Kiarra. 

Seperti saat ini, baik Kiarra maupun Adrian tidak ada yang mengeluarkan suara sejak 30 menit yang lalu. Kiarra nampak tidak nyaman dengan kesunyian ini, ia perlu obrolan. Hanya saja gadis itu terlalu gengsi untuk memulai. Lagian ia tidak salah kok, meminta waktu sedikit lebih lama kepada Adrian sebelum mereka diikatkan ke tali suci pernikahan. 

"Aku akan mengantarmu ke rumahmu, lusa aku akan datang bersama dengan orang tuaku untuk membahas tentang pesta pertunangan kita" ucap Adrian. 

Kiarra hanya terdiam, percuma saja menolak pria di sampingnya ini. Toh, dia nantinya juga akan kalah.

Hidup Kiarra sudah digenggam penuh oleh Adrian. 

Sedangkan Adrian mengangkat alisnya penasaran, biasanya gadis itu akan menolak semua keputusan yang Adrian keluarkan secara sepihak. Namun, ia tidak terlalu menghiraukannya mungkin gadisnya mencoba menjadi penurut. 

Tidak terasa mobil Adrian terhenti di pekarangan rumah Kiarra, sebelum Kiarra ingin turun. tubuhnya sudah dibawa ke dalam pelukan Adrian. 

"Jadilah penurut, maka aku akan bersikap lembut kepadamu" ucap Adrian. 

Kiarra benci saat dirinya terlena di dalam pelukan Adrian, ditambah elusan di kepalanya membuat Kiarra memejamkan matanya menikmati setiap usapan yang diberikan oleh Adrian. 

"Besok aku akan ada perjalanan ke luar kota" ucap Adrian. 

"Kapan pulang?'' tanya Kiarra tanpa sadar. 

"Lusa, sekaligus ke rumahmu untuk membicarakan pesta pertunangan" ucap Adrian. Kiarra mengangguk dengan patuh dan keluar dari mobil milik Adrian. Mobil hitam itu meninggalkan pekarangan rumah Kiarra tidak lama kemudian Kiarra pun masuk ke dalam rumahnya. 

"Kiarra pulang!" seru gadis itu. 

"Kamu nggak apa-apa nak?'' tanya Celine yang langsung menghampiri anak gadisnya itu. 

"Gak apa-apa mom cuma kena heatsroke aja" ucap Kiarra. 

"Mom kan udha bilang, bawa payung kemana-mana biar nggak kepanasan" ujar Celine sambil menoyor kepala putrinya itu. 

"Aduh! sakit mom tega banget sih sama aku" ucap Kiarra sambil mengerucutkan bibirnya. 

"Udah ke atas sana, mandi terus siap-siap buat makan siang. Ada semur daging tuh" ucap Celine. 

"Yessss.... semur dagingg!!!!"

***

Kiarra kembali ke kamarnya untuk bersantai ria sembari membaca novel-novel kesukaannya. Dengan perut yang kekenyangan gadis itu segera merebahkan tubuhnya ke atas kasur empuk miliknya. Tubuh Kiarra begitu ideal padahal porsi makan gadis itu tidak main-main sedangkan di luar sana para gadis seumurannya menjalankan diet ketat atau olahraga ekstrim untuk menurunkan berat badannya, Kiarra malah tidak melakukannya.

MR. POSSESIVE  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang