MR. POSSESIVE [COMPLETED]

s a t u + revisi

Happy reading Fellas 💅

"EI YO LADIES AND GENTLEMAN!!" 

Suara teriakan gadis cempreng memenuhi ruangan kelas tersebut, beberapa diantara mereka ada yang menghiraukan namun tidak sedikit juga yang terlonjak kaget. 

"Udah mau lulus aja suara lo masih gede" ucap seorang gadis berambut keriting dengan kacamata bulatnya itu. 

"Tau njir suara lo emang gak ada akhlak" ucap seorang pria yang wajahnya sama dengan gadis tadi. 

"Yaelah, udah mau lulus nih kapan lagi kalian dengerin suara gue yang ngalahin Raisa" ucap Kiarra kepada dua orang di depannya ini. 

Andini dan Andika hanya bisa memutar bola mata mereka dengan malas melihat tingkah laku gadis di depan mereka ini. 

Kiarra Edward Robertson cewek yang hari ini wisuda berusia 18 tahun dengan wajahnya yang bule abis kalau kata anak-anak sekolah, tapi jangan tertipu dengan wajahnya yang bule. Sifatnya sangat +62, terlalu lama tinggal di Indonesia membuat Kiarra menjadi warga Indonesia sejati. 

"Alah, kita berempat juga satu universitas. Artinya gue masih ada empat tahun lagi sama lo" ucap seorang gadis yang muncul entah darimana. 

"Dih, kan kalian yang mau ikut-ikut gue" ucap Kiarra. 

"Ya lo bayangin aja deh siapa yang gak mau masuk ke Universitas Hyades, semua orang di dunia juga mau kali" ucap Putri. 

"Iya woi, makanya gue kaget waktu kita berempat lolos padahal nilai raport gue aja merah kayak lipstik Mpok Inem" ucap Andika. 

"Yaudah lah namanya juga rezeki, bukannya bersyukur lo" ucap Andini yang menoyor kepala kembarannya itu. 

"Yeu blegug sia!" ucap Andika. 

"Udeh ah! skuy lah ke aula, bentar lagi mau mulai ini" ucap Kiarra yang kemudian disetujui oleh ketiga sahabatnya ini. 

Akhirnya Kiarra resmi melepaskan seragam putih abu-abunya, sampai saat ini ia tidak menyangka. Baru saja ia sedang menjalani MOS bersama teman-teman seangkatannya tiba-tiba sudah lulus saja. 

Saat ini para wisudawan duduk rapi di tengah aula tersebut, dengan kebaya yang cantik dikenakan oleh para perempuan dan setelan jas yang nampak menawan dikenakan oleh para laki-laki. 

"Selanjutnya kami persilahkan kepada Bapak Adrian Hyades Pratama selaku direktur Yayasan Pratama untuk menyampaikan kata sambutan kepada wisudawan, untuk Bapak Adrian waktu dan tempat kami persilahkan" ucap pembawa acara yang berada di samping panggung tersebut. 

Kiarra menatap heran seorang pria matang yang tengah berjalan menuju ke panggung, ia tidak pernah melihat pria itu sebelumnya.

"Cok, siapa tuh?'' bisik Kiarra. 

"Lah gak kenal lo Kir? sumpah" ucap Andini. 

"Ye kalo gue kenal mah gak gue tanya ke lo bambang!" desisi Kiarra. 

"Adrian Hyades Pratama, om-om kaya, anaknya pemilik Yayasan Pratama, gile ya tuh orang. Umur 33 tahun aja masih hot mau gue jadi sugar baby nya" ucap Andirini. 

"Gak usah ngadi-ngadi lo Din, gue bilangin bapak lo tau rasa" ucap Putri yang duduk di sebelah Andini. 

"Ganteng njir tuh orang, lo liat deh ototnya ugh mirip artis Hollywood" ucap Andini. 

Ganteng sih, tapi tua ucap Kiarra dalam hati. 

Entah kenapa sepanjang pria itu menyampaikan sambutannya ia melihat ke arah Kiarra yang duduknya persis di tengah barisan wisudawan itu. Awalnya, Kiarra mengira jika pria itu hanya kebetulan saja menatap ke arahnya, tapi ini kan sudah lima menit lamanya pria itu menatap ke arahnya. Kalau ini mah bukan kebetulan, tapi memang pria itu yang melihat ke arahnya.