E P I L O G

102K 4.3K 780
                                    

Happy reading Fellas 💅

Kiarra meneteskan air matanya mengingat hal tersebut. Dirinya tidak kuat lagi harus kehilangan sang kekasih hatinya. 

Seharusnya Kiarra yang ada disana bukan dia. 

Seharusnya Kiarra yang terkena tembakannya bukan dia. 

Kiarra menatap nanar pemandangan di depannya, sudah tidak ada lagi sosok yang mengisi hari-harinya. 

Tidak ada lagi dia yang membuat Kiarra tertawa. 

Tidak ada lagi dia yang membuat Kiarra merasakan jatuh cinta. 

Tidak ada lagi si pemaksa yang memaksa Kiarra melakukan semua hal. 

Tidak ada lagi si posesif yang seenak jidatnya mengekang Kiarra. 

"Mommy?" panggil seorang anak laki-laki berumur sekitar tujuh tahun itu. 

"Mommy, kenapa kau menangis?" tanya anak laki-laki tersebut lagi. 

Kiarra memeluk anak laki-lakinya itu, ia menumpahkan semua tangisannya ke pelukan sang anak. 

"Mom, dad sebentar lagi akan datang" ujar anak laki-laki tersebut. 

"Mom tidak bisa, mom tidak bisa melihat daddy mu itu" ujar Kiarra yang tangisannya semakin keras. 

Leovan Alden Pratama. Anak laki-laki pertama dari seorang Kiarra Edward Pratama dan Adrian Hyades Pratama. Sama seperti daddynya, anak itu memiliki wajah bak dewa Yunani, sifatnya tidak perlu ditanyakan lagi. Bagaikan buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya, wajah datar dan sifatnya yang sedingin es membuat dirinya dijuluki sebagai Pangeran es Pratama oleh orang-orang, tidak terhitung berapa banyak ibu-ibu yang berusaha menjodohkannya dengan anak perempuan mereka. 

Tapi bukan Leo jika menolaknya dengan tatapan tajam dan kata-katanya yang menusuk. 

Baginya, hanya mommynya saja yang boleh menyentuhnya. Dan gadis itu, si gadis panti asuhan yang membuat sesuatu di dalam diri Leo bergejolak minta dikeluarkan. 

Ya, anak laki-laki berumur tujuh tahun itu sudah berani mengklaim gadis berusia empat tahun di panti asuhan yang didirikan oleh mommynya. 

"Baby kau kenapa?" tanya Adrian yang terburu-buru menghampiri istrinya. 

"Huaaaa..... kenapa Gong yoo harus meninggal?" tangis Kiarra. 

H-hah? 

Gong yoo? apa itu? sejenis makanan kah?

"Sayang, siapa Gong yoo?" tanya Adrian. 

"Hiks.... itu yang ada di drakor Goblin!" ucap Kiarra memeluk tubuh sang suami yang baru saja menggila ketika mendengar sang istri menangis. 

Ingatkan Adrian untuk membunuh manusia yang bernama Gong Yoo itu. 

"Katanya mom mengidam nonton drama Korea" ujar Leo dengan tatapan datarnya. 

Yap! setelah melahirkan Leo, selang dua tahun kemudian Kiarra kembali bunting. Kali ini anak perempuan, sudah dipastikan Leo akan memiliki adik perempuan yang menggemaskan. 

"Baby, bisakah kau tidak menonton drama itu?'' tanya Adrian. 

"Kenapa? ini kemauan anakmu. Atau jangan-jangan kau tidak mau menuruti keinginan anakmu ya? emang ya, cowok brewokan tuh nggak pengertian!" 

Jedar! 

"S-sayang, kenapa jadi brewokan? bukannya kamu suka sama brewoknya aku?" tanya Adrian. 

MR. POSSESIVE  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang